Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polusi Udara Tangsel Tinggi, Sinarmas World Academy Edukasi Siswa Jaga Kualitas Udara

Kompas.com - 01/09/2023, 11:21 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Merespons masalah index polusi udara yang semakin meningkat di kota-kota besar di Indonesia, termasuk Tangerang Selatan, Sinarmas World Academy (SWA) mengambil langkah-langkah preventif dan berfokus pada kesehatan siswa.

Berdasarkan data harian yang disediakan oleh IQAir, indeks polusi udara di daerah Tangerang Selatan menunjukkan tingkat polusi kurang baik, sehingga Tangerang Selatan teridentifikasi sebagai salah satu wilayah dengan tingkat polusi udara terburuk di Indonesia.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan dampak kesehatan terutama pada anak-anak yang merupakan kelompok rentan. SWA sebagai institusi pendidikan peduli terhadap siswa, merasa penting mengambil langkah-langkah konkret menjaga kualitas udara di dalam lingkungan belajar.

"Komitmen SWA dalam memberikan pendidikan yang berkualitas tidak hanya dalam memberikan materi akademik yang baik, tetapi juga menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan siswa," ujar General Manager SWA Deddy Djaja Ria.

"Dalam situasi polusi udara yang semakin meresahkan, SWA berupaya untuk menjadi contoh dalam menjaga lingkungan pembelajaran yang aman dan produktif," lanjutnya.

Langkah-langkah SWA dalam menghadapi polusi udara juga melibatkan edukasi kepada siswa tentang pentingnya menjaga kualitas udara.

Siswa diajarkan tentang efek negatif yang dapat diakibatkan oleh polusi udara dan bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam menjaga lingkungan bersih dan sehat.

Ini sejalan dengan komitmen SWA untuk mendidik siswa tidak hanya dalam hal akademik, tetapi juga membentuk karakter yang peduli terhadap isu-isu lingkungan.

Selain itu, SWA juga membatasi aktivitas di luar ruangan ketika tingkat polusi udara mencapai level yang berbahaya. Keputusan ini diambil untuk melindungi siswa dari paparan udara yang tidak sehat dan memberikan perlindungan maksimal bagi kesehatan mereka.

Baca juga: Waspadai, 5 Gejala Umum Efek Polusi Udara pada Tubuh

Lebih jauh, General Manager SWA Deddy Djaja Ria juga menyampaikan pihaknya memutuskan untuk memasang pembersih udara Bluair di setiap ruang kelas dikarenakan pembersih udara Blueair memiliki teknologi HEPASilent™ yang mampu memberikan filtrasi maksimum.

Dengan pemilihan teknologi ini, Deddy Djaja Ria berharap dapat memberikan lingkungan belajar yang optimal, terutama di tengah tantangan polusi udara yang semakin nyata dan akan memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan siswa serta staf pendidik.

"Dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip pendidikan berkualitas dan kepedulian terhadap kesejahteraan siswa, SWA berkomitmen untuk terus memberikan lingkungan belajar yang aman, sehat, dan mendukung perkembangan holistik setiap individu," tutup Deddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com