Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Dampak Lewat Pendidikan, YPPH Hadirkan Ribuan Tenaga Pendidik

Kompas.com - 31/08/2023, 21:58 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH) telah menghadirkan 52 sekolah di Indonesia, baik berbasis nasional maupun internasional.

Tak lupa, ada satu kampus yang dimiliki yayasan ini.

Baca juga: Mahasiswa Tak Wajib Skripsi Lagi, Nadiem: Bisa Bentuk Proyek dan Lainnya

Semua sekolah itu tersebar dari Nias hingga pegunungan Papua.

"Dengan sekolah yang kami miliki, kami memiliki 4.500 tenaga pendidik dan pendukung administratif," ucap Direktur Eksekutif YPPH, Stephanie Riady dalam keterangannya, Kamis (31/8/2023).

Di bawah naungan YPPH, ada Hope Academy. Sekolah ini akan berkontribusi maksimal dalam memberi dampak bagi bangsa lewat pendidikan.

Bangun Hope Academy PIK 2

Dia menyebut, Hope Academy direncanakan akan dibangun di PIK 2 di atas lahan 15.000 meter persegi.

Di lokasi PIK 2, sebut dia, sekolah ini akan dibangun dengan membuat banyak area pencahayaan secara alami dan aliran udara yang maksimal.

"Rencananya Hope Academy PIK 2 akan siap dimulai pada tahun akademik 2025/2026," tutur dia.

Baca juga: Gagal Kuliah di Jurusan Kedokteran, Rahmat Justru Dapat Beasiswa di AS

Lanjut dia mengatakan, keunggulan Hope Academy adalah pendidikan yang bukan berdasarkan penghafalan, tetapi pendidikan yang menggunakan sistem belajar interdisipliner.

Di mana mata pelajaran tidak terkotak-kotak, melainkan mengintegrasikan semua bidang menjadi unit dan proyek yang lintas subyek.

Dia menambahkan, pembangunan sekolah ini akan diupayakan berjalan lancar dan tepat waktu, sehingga dapat selesai pada awal tahun 2025.

"Oleh karena itu, kami mendidik anak-anak yang cerdas yang juga memiliki pemikiran kritis dan mampu memecahkan masalah," terang dia.

Baca juga: UI Butuh Waktu Ikuti Permendikbud Tidak Wajib Skripsi bagi Mahasiswa

Stephany mempercayai pendidikan yang terbaik adalah pendidikan yang dilandasi sistem kepercayaan dan moralitas yang kuat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com