Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dekan FISIP UI: Kuliah Kebangsaan untuk Berdiskusi Memajukan Bangsa

Kompas.com - 30/08/2023, 14:24 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) menghadirkan Anies Baswedan sebagai pembuka rangkaian kegiatan Kuliah Kebangsaan FISIP UI 2023, pada Selasa (29/8/2023).

Pada kegiatan yang mengambil tema "Hendak ke mana Indonesia Kita? Gagasan, Pengalaman dan Rancangan Para Pemimpin Masa Depan" tersebut, Anies tampil di hadapan sekitar 1.200 peserta kuliah yang terdiri dari mahasiswa FISIP UI dan civitas akademika Universitas Indonesia lainya.

Baca juga: Gagal Kuliah di Jurusan Kedokteran, Rahmat Justru Dapat Beasiswa di AS

Dengan paparan berjudul "Indonesia Ke Depan: Lebih Maju, Lebih Adil" itu Anies mengetengahkan gagasan besarnya yaitu Satu Indonesia, Satu Ekonomi, Menghadirkan Kesetaraan, Mengakselerasi Pemerataan Desa-Kota, Menjamin Kebebasan Berpendapat, Menyelamatkan Indonesia dari Krisis Iklim, Mengembangkan Budaya, dan Menduniakan Indonesia.

Gagasan-gagasan Anies dipaparkan selama hampir satu jam. Kemudian ditanggapi para panelis yang terdiri dari:

  • Prof. Valina Singka Subekti (Guru Besar Ilmu Politik FISIP UI)
  • Prof. Sudarsono Hardjosoekarto (Guru Besar Sosiologi FISIP UI).
  • Asra Virgianita Ph.D (Ketua Departemen Ilmu Hubungan Internastional FISIP UI).
  • Muhammad Rafkarilo (Ketua BEM FISIP UI).
  • Rakha Ayu (mahasiwa FISIP UI).

Pada sesi tersebut, Dekan FISIP UI Prof. Semiarto Aji Purwanto bertindak sebagai moderator.

Anies sempat pula menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan peserta kuliah yang sebagian besar adalah mahasiswa.

Setelah acara, Dekan FISIP UI Prof. Semiarto Aji Purwanto menjelaskan, FISIP UI merupakan kampus dengan pusat keunggulan dalam bidang ilmu-ilmu sosial dan politik.

Di mana harus memainkan perannya sebagai katalis diskusi yang sehat dan berkualitas, tanpa memihak kelompok manapun.

"Yang kami undang dalam kuliah kebangsaan ini adalah para tokoh bangsa, kami tidak mengundang calon presiden (Capres) seperti yang diasumsikan orang," ucap Prof. Aji dalam keterangannya, Rabu (30/8/2023).

Ketua Panitia Kuliah Kebangsaan, Shofwan Al Banna Choiruzzad Ph.D mengaku, kuliah kebangsaan adalah kuliah umum yang mengundang tokoh bangsa untuk didengar pendapatnya oleh sivitas akademika secara jernih yang kemudian didiskusikan.

"Karena pandangan mereka punya konsekwensi luas terhadap masyarakat," ungkap Shofwan.

Baik Prof. Aji maupun Shofwan sangat mengapresiasi Anies Baswedan atas undangan menjadi pembicara pada kuliah kebangsaan kali ini.

"Kami mengapresiasi dan berterima kasih atas kesediaan Pak Anies Baswedan untuk hadir memaparkan gagasannya dalam kuliah kebangsaan ini. Kami juga berharap para tokoh bangsa lainnya dapat hadir untuk berdiskusi dalam upaya memajukan Indonesia," jelas Prof. Aji.

Baca juga: Beban Akreditasi Kampus Berkurang Berkat Aturan Mendikbud Terbaru

Di sisi lain Anies Baswedan menyambut positif kuliah kebangsaan yang diselenggarakan FISIP UI tersebut.

Anies mengaku, FISIP sebagai fakultas yang mengampu ilmu politik pasti memprioritaskan politik sebagai sebuah ikhtiar untuk kebijakan-kebijakan yang memberikan dampak peningkatan kesejahteraan dan keadilan bukan sekadar kekuasaan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com