Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nandi Perkuat Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM Jabar lewat Sistem Asesmen

Kompas.com - 27/08/2023, 20:49 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Nandi, lulusan Hukum Tata Negara (Siyasah) Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung berkomitmen membawa Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM (FPSH) Provinsi Jawa Barat dikenal luas oleh berbagai kalangan.

Perjalanan pemuda Ciamis kelahiran 2 Juli 1999 dalam (FPSH) dimulai ketika ia pertama kali terlibat dalam forum ini melalui Kegiatan Kawah Kepemimpinan Pelajar angkatan pertama yang diselenggarakan di Lembang, oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Nandi berhasil merintis FPSH di tingkat sekolah, kabupaten, hingga provinsi. Kemampuannya dalam memimpin dan menginspirasi rekan-rekannya telah membawa FPSH menjadi organisasi yang semakin berkembang dan diperhitungkan.

Selama 7 tahun ini, Nandi mendedikasikan hidupnya untuk aktif dalam pemberdayaan pemuda dan pengembangan komunitas.

"Salah satu prinsip penting dalam kehidupan adalah kemampuan untuk berkontribusi dan bermanfaat bagi orang lain. Dalam perjalanannya, Forum Pelajar Sadar Hukum dan Hak Asasi Manusia (FPSH HAM) menjadi ladang pahala bagi saya," ungkap Nandi dalam Kegiatan Pengukuhan Duta Hukum dan HAM Jawa Barat Tahun 2023, Sabtu (26/8/2023).

Melalui perjalanan berjenjang, Nandi sukses memantapkan karier dalam mengemban tanggung jawab lebih besar. Dengan komitmen kuat, Nandi berhasil menciptakan perubahan positif dalam lingkup FPSH.

Salah satu prestasinya adalah gagasan inovatif pada tahun 2020, di mana ia menciptakan dan menggagas sistem asesmen seleksi bagi Duta Hukum dan HAM.

Sistem ini memberikan kesempatan bagi para pelajar untuk berpartisipasi dan bersaing secara sehat dalam menjadi Duta Hukum dan HAM, serta memastikan para calon duta memiliki pemahaman mendalam tentang hukum dan hak asasi manusia.

“Salah satu yang menjadi pencapaian di masa kepemimpinan saya adalah hadirnya sistem asesmen seleksi Duta Hukum dan HAM, Melalui sistem asesmen seleksi Duta Hukum dan HAM, setiap calon Duta harus melalui serangkaian tahap penilaian yang ketat,” ungkap Nandi.

Sistem ini dirancang untuk mengidentifikasi mereka yang memiliki pemahaman mendalam tentang hukum dan hak asasi manusia, serta komitmen kuat untuk memajukan nilai-nilai tersebut dalam masyarakat.

"Dengan demikian, sistem ini memastikan bahwa Duta yang terpilih benar-benar memenuhi kriteria yang diharapkan dan mampu menjadi agen perubahan yang efektif," tegas Nandi yang tengah menempuh Magister Hukum di Universitas Islam Bandung.

Saat ini, Nandi telah membawa FPSH Jawa Barat menjadi forum yang dikenal oleh banyak kalangan, termasuk menteri dan pejabat di Indonesia. 

Baca juga: Beasiswa Indonesia Maju Fasilitasi Pelajar Kuliah S1-S2 Gratis ke Luar Negeri

“Suka duka dalam memimpin itu pasti ada, yang jelas adaah komitmen yang kuat untuk terus membawa organisasi ini dikenal dan disukai, inovasi dalam berorganisasi itu adalah suatu keharusan” terang Nandi.

Nandi berharap semua pengalaman selama memimpin FPSH HAM bisa menjadi contoh untuk dapat dilanjutkan dan disempurnakan oleh penerusnya yang akan datang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com