Kemendikbud Ristek: Banyak Praktik Baik dari Program Sekolah Penggerak

KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen) meluncurkan 6 buku dan 5 video praktik baik terkait pelaksanaan Program Sekolah Penggerak (PSP) di Hotel Trembesi BSD, Kamis (24/8/2023).

Adapun agendanya membedah buku dan pemutaran video praktik baik yang menceritakan pelaksanaan PSP di tengah keterbatasan sekolah di beberapa daerah.

Dalam sambutannya, Plt. Direktur SMA, Winner Jihad Akbar mengungkapkan bahwa perilisan buku dan video tersebut merupakan bagian dari proses pengimbasan praktik baik pelaksanaan PSP.

Melalui buku dan video tersebut, Kemendikbud Ristek berharap sekolah lain dapat meniru dan mengambil bagian terbaik dari sekolah pelaksana PSP.

Baca juga: Yayasan Sanata Dharma Berdayakan 104 SD di Papua Jadi Sekolah Penggerak

"PSP merupakan kebijakan Merdeka Belajar Episode ke-7 dan sekarang memasuki angkatan ke-3," ujarnya, seperti dilansir dari laman Kemendikbud Ristek, Sabtu (26/8/2023).

"Sudah ada 14.233 satuan pendidikan pelaksana Sekolah Penggerak dari tiga angkatan. Dari tiga tahun intervensi PSP, banyak perkembangan dan praktik-praktik baik yang sudah dilaksanakan," jelasnya.

Tentu, Winner memberikan apresiasi pada perjuangan para kepala sekolah serta ekosistem sekolah pelaksana PSP yang digambarkan melalui video dan narasi di dalam buku.

Ia juga mengatakan meski sudah berulang kali menonton video dan membaca buku tersebut, tetapi tidak merasa bosan karena berisi kisah-kisah inspiratif.

Rasa haru itu muncul, setelah melihat kegigihan para kepala sekolah untuk mengupayakan yang terbaik bagi transformasi pendidikan di sekolah masing-masing di tengah berbagai keterbatasan.

Padahal, banyak sekolah yang letaknya di daerah terpencil dan memiliki fasilitas fisik yang minim atau kurang memadai.

Tak sedikit juga yang akses terhadap teknologi dan internet yang sangat terbatas.

"Namun ternyata banyak kepala sekolah yang tetap konsisten bergerak dan menginspirasi," ungkap dia.

Adapun Program Sekolah Penggerak (PSP) yang dimulai pada tahun 2021 bagi sekolah terpilih di beberapa daerah di Indonesia, kini menjadi pancaran harapan dan inspirasi bagi banyak sekolah lain.

Melalui dedikasi yang tak tergoyahkan dan pendekatan inovatif, para pelaksana PSP mampu menghadirkan perubahan positif berupa transformasi pembelajaran di daerahnya dan menerangi jalan bagi generasi mendatang.

Baca juga: Jateng Miliki 1.546 Guru Penggerak, Potensial untuk Memajukan Sekolah

Pada kesempatan ini mereka menyaksikan wujud perjuangan guru yang inspiratif dalam menghadapi tantangan kompleks, dan tertuang ke dalam bentuk buku dan video.