Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inovasi Nadyne, Siswa SMA Bantu Petani Suburkan Lahan di Wonogiri

Kompas.com - 25/08/2023, 14:53 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Perjalanan melalui jalur darat dari Jakarta ke Surabaya ketika pandemi Covid-19 melanda, menjadi awal mula Nadyne Apung, siswi kelas 12 Jakarta Intercultural School (JIS), membantu petani suburkan lahan di Wonogiri.

Tanah tandus terbelah dan tanaman kering kerontang yang ia lihat dalam perjalanan itu, seakan menghancurkan ingatannya tentang Indonesia yang subur dan makmur.

Hal ini membuat Nadyne tergerak untuk mencari akar masalah dan menjadi bagian dari solusi akan keadaan yang terjadi.

Baca juga: Beasiswa Teladan 2024 bagi Mahasiswa S1, Beri Biaya Kuliah dan Hidup

Solar panel menjadi solusi irigasi

Nadyne lantas mengumpulkan banyak data, berdiskusi dengan beberapa rekan dan melakukan riset online.

Bagi Nadyne, faktanya sungguh mengejutkan, karena kondisi kekeringan kerap berulang saat musim kemarau tanpa ada solusi.

Akibatnya, makin banyak warga yang tadinya bergantung dari hasil tani menyerah, bahkan pindah ke kota.

Dari riset yang dilakukan, Nadyne menemukan bahwa akar masalah dari semua ini adalah ketiadaan air yang menyebabkan tanah tidak bisa diolah karena terlalu kering.

Melalui diskusi panjang dengan kelompok tani Barro Tani Manunggal di Wonogiri, Nadyne membuat perencanaan, pendanaan serta kerangka kerja untuk menyuburkan lahan pertanian.

Baca juga: Beasiswa S1 ke Oxford dan Cambridge 2024, Kuliah Gratis dan Tunjangan

Nadyne Apung, siswi kelas 12 Jakarta Intercultural School (JIS)Dok. JIS Nadyne Apung, siswi kelas 12 Jakarta Intercultural School (JIS)

Berkolaborasi dengan Dwi Sartono selaku ketua kelompok tani, Nadyne memanfaatkan solar panel menjadi solusi irigasi dengan harapan untuk bisa menjadi percontohan dimanfaatkan oleh petani di sekitar Wonogiri.

"Projek ini adalah langkah awal dari perubahan baik, bukan hanya bagi keluarga petani di desa akan tetapi menjadi contoh buat petani di sekitar untuk menjadi lebih baik lagi. Musim kemarau bukan lagi hambatan untuk meraih kesempatan bagi semua petani. Bila nanti pertanian daerah bisa makin maju begitu pula perekonomian daerah akan ikut maju," ujar Nadyne dalam keterangan resmi.

Baca juga: Sosok Fikri, Siswa SMA Bandung Diterima 11 Kampus Luar Negeri

Projek ini bergerak sejak masa kemarau 2022, hingga akhirnya projek Smart Irrigation from Nature terwujud pada tanggal 10 Juli 2023.

Saat ini project tersebut telah dimanfaatkan di atas lahan 2.000 meter dan sudah bisa membantu mewujudkan Wonogiri yang subur, hijau, dan makmur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com