Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Desertasi Doktor Muda Untar: Batu Kapur Papua Bisa Perkuat Jalan Agar Tahan Lama

Kompas.com - 11/08/2023, 17:39 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sidang terbuka Program Studi (Prodi) Doktor Ilmu Teknik Sipil Fakultas Teknik (FT) Universitas Tarumanagara (Untar) menyatakan Lonny Siahaya sebagai Doktor Ilmu Teknik Sipil, di Auditorium Untar, Jakarta, Rabu (2/8/2023).

Gelar tersebut diberikan kepada Lonny karena keberhasilannya mempertahankan disertasi atau karya tulis ilmiah yang berjudul "Pengembangan Struktur Perkerasan Lentur Jalan dengan Metode Bina Marga Menggunakan Material Lokal Kabupaten Sarmi Provinsi Papua."

Adapun disertasi tersebut berfokus pada pengembangan struktur jalanan di Papua menggunakan teknik lime base cement (LBC). Struktur jalanan di Papua sendiri terdiri dari campuran batu kapur dan semen.

Lonny mengatakan, penulisan disertasi itu berawal dari kondisi jalan di sekitar tempat tinggalnya yang kerap kali rusak dalam waktu dekat, bahkan setelah dilakukan rekonstruksi.

Baca juga: Rekonstruksi Penembakan Bripda IDF Digelar Tertutup di Rusun Polri Cikeas

Menurutnya, Papua memiliki hasil alam batu kapur yang memiliki ketahanan dua kali lipat lebih kuat dari standar di Indonesia. Oleh karena itu, jalanan di Papua secara teoritis bisa tahan lebih lama.

Sebagai solusi permasalahan tersebut, Lonny menyampaikan beberapa rekomendasi bahwa Papua, khususnya Kabupaten Sarmi perlu memiliki laboratorium yang mumpuni.

Hal tersebut, kata dia, diperlukan untuk melakukan penelitian dan pengujian struktur dan bahan lebih lanjut sebelum eksekusi proyek pembangunan. Ini agar penghematan biaya dan efektivitas pembangunan dapat terlaksana.

Lonny mengungkapkan, laboratorium terdekat saat ini terletak di Jayapura, sekitar 300 kilometer (km) dari Sarmi.

Baca juga: Penerbangan Batik Air Rute Jayapura-Biak Resmi Dibuka

"Harapan saya, penelitian ini bisa diterapkan di Papua agar kondisi jalan bisa terkontrol dengan baik dan dapat menyejahterakan rakyat Papua, khususnya Sarmi," ucapnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (11/8/2023).

Rekomendasi Lonny tersebut mendapat dukungan dari Promotor Utama Prof. Dr. Ir. Bambang Sugeng, DEA.

Dalam penutup sidang, Bambang menyampaikan bahwa ilmu yang dimiliki Lonny bisa berdampak untuk tanah Papua berdasarkan hasil alam yang ada di Papua.

Lonny Siahaya merupakan lulusan ke-70 Prodi Doktor Ilmu Teknik Sipil FT Untar.

Baca juga: Untar Beri Beasiswa bagi Oliver, Peraih Emas SEA Games Kamboja 2023

Lonny dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan dalam sidang yang diketuai Rektor Untar Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.T., M.M., I.P.U., AE., dan sebagai penguji Dr. Ir. Najid, M.T., dan Dr. Ir. Harmein Rahman, M.T..

Sementara itu, bertindak sebagai promotor utama Lonny adalah Prof. Dr. Ir. Bambang Sugeng, DEA. dan sebagai co-promotor Alfred Jonathan Susilo, M.Eng., Ph.D.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com