Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

177 Siswa SMA dari 46 Negara Siap Bersaing pada Ajang Olimpiade iGeo

Kompas.com - 09/08/2023, 19:00 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Sebanyak 177 siswa tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dari 46 negara berkompetisi pada ajang bergengsi International Geography Olympiad (iGeo) 2023 di Bandung, pada 8-14 Agustus 2023.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem akarim, mengatakan menang atau kalah bukan hal penting dalam berkompetisi.

Baca juga: Ada Toilet Gender Netral di Salah Satu Sekolah Internasional, Kemendikbud Buka Suara

"Bagian paling berharga dari pengalaman berkompetisi, yaitu bagaimana menempatkan diri, mampu mengambil risiko, dan bersaing dengan baik," kata Nadiem dalam keterangan resminya, Rabu (9/8/2023).

Kompetisi ini, kata dia, akan membuat kalian bertemu dengan orang-orang yang belum pernah kalian temui sebelumnya, serta berpotensi membina persahabatan.

"Hal itu akan bertahan lebih lama daripada medali," katanya.

Berbagai persiapan dilakukan para peserta untuk mengikuti iGeo. Seperti salah satu peserta asal Indonesia, Fiona Zhang yang berbagi pengalaman tentang proses yang dijalaninya hingga menjadi salah satu delegasi Indonesia.

"Saya harus mengikuti beberapa tahap, yaitu kompetisi sains nasional, pelatihan nasional tahap satu hinga empat, dan hingga akhirnya saya berada di sini," ucap siswi asal Surabaya, Jawa Timur ini.

Fiona juga mengatakan bahwa tim Indonesia akan berusaha secara optimal dan kemenangannya akan ditentukan Tuhan Yang Maha Esa.

Selain Fiona, tiga siswa peserta iGeo 2023 dari Indonesia antara lain adalah Dimas Dwi Rahmat Susilo (Bandar Lampung), Fikri Ghifari Hanifah (Bandung), dan Mikhaila Rainissa Nugroho (Bogor). Delegasi Indonesia dipimpin oleh Joko Wiratmo dan Wiwin Windupranata.

Peserta asal Tunisia, Fatma, mengatakan bahwa ia dan timnya dilatih secara intensif selama seminggu. Pelatihan dilakukan dengan menjawab soal-soal geografi, membaca artikel, dan memperlajari jurnal ilmiah.

"Meskipun saya merasa stres dengan soal-soalnya, tapi saya juga sangat bersemangat mengikuti kompetisi ini," tambah dia.

Baca juga: 10 PTS Terbaik di Yogyakarta, dari UMY hingga UAD

Begitu juga dengan dua peserta lainnya, yaitu Maryam Sophiyah Aliyu asal Nigeria dan Dion Eric Earl Thompson asal United Kingdom yang dilatih secara intensif.

Maryam mengatakan bahwa setelah berlatih soal geografi, ia dan timnya mempelajari tentang gunung berapi, sungai, dan laut.

Selain itu, mereka belajar secara intensif mengenai geografi manusia.

Sedangkan Dion dan timnya melakukan persiapan mulai dengan membuat esai mengenai geologi di Karibia dan organisme yang ada di dalamnya selama beberapa minggu terakhir.

"Kami juga membahas tentang peserta iGeo dan memperlajari soal-soal kompetisi geologi pada tahun sebelumnya," ungkap dia.

Dalam sambutannya pada acara pembukaan iGeo 2023, Co-Chair International Geographical Union (IGU) Olympiad Task Force, Susan Lomas berharap para "geografer di dunia" (para peserta) dapat menyelesaikan soal-soal dengan baik.

Baca juga: Menteri Nadiem: Kekerasan di Satuan Pendidikan Sudah Jadi Pandemi

"Saya tahu kalian akan punya pengalaman yang akan kamu ingat untuk selamanya, semoga berhasil," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com