Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Wiwit, Berhasil Menyandang 4 Gelar Akademik di Usia 25 Tahun

Kompas.com - 09/08/2023, 18:53 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di usia yang masih sangat muda, tak menyurutkan semangat Wiwit Nurhidayah untuk terus menimba ilmu.

Di usia 25 tahun, Wiwit berhasil menyandang empat gelar akademik sekaligus. Empat gelar yang berhasil diraih Wiwit yakni Sarjana Farmasi (S.Farm.), Apoteker (Apt.), Magister Sains (M.Si.,) dan gelar terakhirnya yaitu Doktor (Dr.)

Gelar tersebut resmi disandang Wiwit usai menjalani sidang terbuka pada Program Doktor Kimia Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran (Unpad).

Wiwit berhasil meraih gelar Doktor di usia muda berkat program beasiswa PMDSU Kemendikbud Ristek RI.

Baca juga: Pendaftaran Kedokteran UPI Dibuka Besok, Ini Jenis Tes dan Jadwalnya

Raih beasiswa PMDSU

Wiwit mengatakan, dia lulus menjadi Sarjana dari Fakultas Farmasi Unpad pada tahun 2018 akhir, kemudian dia langsung ikut program Profesi Apoteker sembari mengajukan lamaran untuk program beasiswa PMDSU.

Tak disangka-sangka, Wiwit berhasil menjadi penerima beasiswa dan diterima pada Program Magister dan Doktor Kimia FMIPA Unpad.

Proses kuliahnya tidak ia sia-siakan. Ia pun berhasil lulus dengan predikat "Pujian" setelah mempertahankan disertasinya yang berjudul "The Cellular and Preclinical Evaluations of [125/131]Ialpha Mangostin as Radiopharmaceutical Candidate for Breast Cancer".

"Jujur gak nyangka bisa sampai ke S-3, dan bahkan nggak ada bayangan mau jadi Doktor," kata Wiwit seperti dikutip dari laman Unpad, Rabu (9/8/2023).

Wiwit mengaku, awalnya hanya menargetkan untuk mengambil studi sampai Magister terlebih dahulu. Baru kemudian menabung untuk melanjutkan ke program Doktor.

Ia pun mendengar informasi mengenai beasiswa PMDSU dari dosennya saat kuliah di jenjang Sarjana.

Setelah mencari informasi lebih lanjut, Wiwit tertarik untuk mengambil program tersebut.

"Awalnya saya targetkan bisa dapat PMDSU pada 2021, tetapi Alhamdulillah bisa dapat lebih cepat di 2019," ungkap perempuan yang lahir di Garut, 2 April 1998 tersebut.

Baca juga: Ini 5 Peran Mahasiswa dalam Masyarakat, Calon Maba Cek

Didukung banyak pihak

Program Kimia menjadi pilihan program studi untuk melanjutkan kuliah. Kendati demikian, Wiwit menyadari bahwa selama ini ia belum terlalu menguasai ilmu kimia secara keseluruhan.

Wiwit mengaku, ia masih lemah pada beberapa bidang ilmu dari kimia. Khawatir ketidakmampuannya tersebut akan menghambat proses belajar, nyatanya Wiwit dikelilingi lingkungan yang suportif.

Dukungan muncul dari teman-teman seangkatannya, bahkan dari promotornya langsung, yaitu Prof. Dr. Toto Subroto serta tim promotornya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com