Melalui Beasiswa Adik, Itera Terima 6 Mahasiswa Asal Papua

KOMPAS.com - Salah satu perguruan tinggi negeri di Lampung, Institut Teknologi Sumatera (Itera) menerima enam mahasiswa baru dari Provinsi Papua, melalui program beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (Adik).

Tentu program dari Kemendikbud Ristek ini untuk membantu perguruan tinggi dalam mencari dan menjaring calon mahasiswa dari daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).

Serta sebagai upaya pemberian akses pendidikan tinggi seluas-luasnya kepada lulusan sekolah menengah atas.

Dengan penambahan 6 mahasiswa baru asal Papua, di Itera saat ini ada sebanyak 13 mahasiswa asal Papua yang menempuh pendidikan di berbagai program studi melalui program beasiswa Adik.

Baca juga: Tim Mahasiswa Itera Gagas Mobil Pintar Bahan Bakar Hidrogen Hijau

Dilansir dari laman resmi Itera, Senin (7/8/2023), kedatangan calon mahasiswa Adik asal Papua diterima oleh Kepala Biro Perencanaan, Umum, dan Akademik Itera drh. Sri Sulistiawati, M.M., Jumat (4/8/2023).

Adapun mahasiswa asal Papua tersebut akan datang secara bertahap. Pada kesempatan tersebut dua mahasiswa yang telah hadir di kampus Itera adalah Vanecia Beatrix Matwaan dan Charlos Anton Olis Ibori dari Kab. Teluk Bintuni, Papua Barat.

Dua mahasiswa tersebut didampingi perwakilan Pemerintah Daerah Kab. Teluk Bintuni, Yanto Toding, S.E.

Sedang empat mahasiswa baru lainnya yang bakal datang ialah Ferlince Yikwa asal Kabupaten Tolikara Papua Pegunungan, Yosepat Mirip Kab. Mimika Papua Tengah, Fredi Kogoya asal Kab. Tolikara Papua Pegunungan, dan Jenelin Alexanderina Kalaibin asal Kab. Sorong Papua Barat Daya.

Tentu Sri Sulistiawati memberikan motivasi kepada mahasiswa agar dapat bersungguh-sungguh dan tekun dalam menempuh kuliah di Itera.

"Jangan pernah merasa tidak bisa, karena dengan kemauan dan usaha pasti bisa mengikuti setiap kegiatan perkuliahan di Itera. Kuncinya harus terbuka, jangan tertutup dengan hal-hal baru yang bisa membawa kemajuan," ujar drh. Sri Sulistiawati.

Nantinya, para mahasiswa asal Papua tersebut bakal diberikan beberapa fasilitas seperti asrama, hingga kesempatan menggunakan berbagai fasilitas olahraga, mengikuti berbagai kegiatan di Unit Kegiatan Mahasiswa dan lainnya.

Sementara perwakilan Pemerintah Daerah Kab. Teluk Bintuni, Yanto Toding, S.E., berharap, para mahasiswa Itera asal Papua, bisa mengikuti perkuliahan dengan baik, dan dapat lulus tepat waktu untuk kembali membangun daerah asal mereka.

Sedang salah satu mahasiswa asal Papua, Vanecia Beatrix mengaku bersyukur dapat menempuh pendidikan tinggi di Itera.

Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota yang dipilih menurut Vanecia sesuai dengan cita-citanya untuk dapat membangun kota Bintuni, tempat asalnya setelah lulus.

Baca juga: Itera Masih Buka Jalur Mandiri 2023 dan Prestasi Khusus

"Saya ingin membangun kota Bintuni agar sama majunya dengan kota-kota lain, semoga nanti saya bisa melakukannya," harap Vanecia.