Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Mahasiswa Itera Gagas Mobil Pintar Bahan Bakar Hidrogen Hijau

Kompas.com - 24/07/2023, 11:43 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber Itera

KOMPAS.com - Perkembangan teknologi mendorong siapa saja untuk berinovasi. Seperti halnya yang dilakukan oleh tim mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera).

Tim ini membuat gagasan teknologi mobil pintar futuristik ramah lingkungan berbahan bakar hidrogen hijau, dan energi surya sebagai pengganti bahan bakar fosil.

Dalam gagasan tersebut, Hidrogen diproduksi melalui program water splitting untuk memecahkan H2 dan O2, yang kemudian hidrogen hijau digunakan sebagai sumber energi fuel cell untuk menghasilkan listrik.

Adapun tim terdiri dari M. Farhan Sidik mahasiswa Prodi Teknik Mesin, sebagai ketua tim, serta Dewi Nur Azizah (Teknik Biomedis), Bartholomew Jordan H. (Arsitektur Lanskap), Fikri Oktaberi (Teknik Mesin), dan Lutfiana Manar (Desain Komunikasi Visual).

Baca juga: Dosen Unair Inovasi Alat bagi Pengguna Laptop, Cegah Mata Lelah

Menurut Farhan Sidik, penelitiannya berjudul Eco-Friendly Futuristic Smart Car: Renewable Automatic Technology Elaboration of Fuel Cell and Solar Panels as Main Energy Sources for Cars.

Penelitian itu membahas penerapan teknologi terbarukan pada mobil pintar futuristik ramah lingkungan dengan fokus pada sel bahan bakar dan panel surya.

Dalam pengembangan mobil ramah lingkungan, teknologi sel bahan bakar diperkenalkan sebagai sumber energi utama yang menggunakan hidrogen hijau sebagai bahan bakar terbarukan, yang menghasilkan listrik melalui reaksi elektrokimia.

"Produk sampingan dari proses ini adalah air murni, sehingga mengurangi emisi gas rumah kaca dan dampak negatif terhadap lingkungan," ujar Farhan, dilansir dari laman Itera, Jumat (21/7/2023).

Tak hanya itu saja, gagasan penggunaan sel bahan bakar dalam mobil pintar ini juga bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil yang semakin berkurang.

Selain itu, panel surya juga diadopsi sebagai sumber energi tambahan dalam mobil pintar ini. Panel surya terpasang di atap kendaraan dan menangkap sinar matahari untuk mengisi ulang baterai mobil atau memberi daya pada motor listrik.

Mobil dengan teknologi sel bahan bakar hidrogen hijau dan panel surya diharapkan dapat mewujudkan teknologi mobil ramah lingkungan yang pintar dan futuristik.

Serta mengurangi polusi udara yang disebabkan oleh emisi gas buang kendaraan yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan di Indonesia.

Dari gagasan inovasi tersebut, tim mahasiswa Itera berhasil meraih medali perak dalam kompetisi The 21th Indonesian Scholars International Convention (ISIC).

Indonesia Scholar Internation Convention (ISIC) merupakan acara tahunan yang diadakan oleh Persatuan Pelajar Indonesia di Inggris Raya (PPI UK) sejak tahun 2001.

Dengan tujuan memberikan wadah bagi Pelajar Indonesia untuk bertukar pikiran, membangun jaringan, dan berkolaborasi untuk Indonesia yang lebih baik.

Baca juga: Mahasiswa UMM Inovasi Alat Deteksi Kualitas Udara, Cek Keunggulannya

Tahun ini, ISIC membuka dua cabang kompetisi yakni Kompetisi Essay dan Kompetisi poster bertaraf Internasional guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com