Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Aktivitas Fisik di Sekolah Ini Bisa Jadikan Tubuh Sehat

Kompas.com - 29/07/2023, 21:00 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Siswa yang masih sekolah tentu harus bisa menjaga kesehatan tubuhnya. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang.

Tak hanya itu saja, aktivitas fisik juga sangat diperlukan. Ini bisa menjadikan tubuh semakin sehat dan bugar.

Dalam Kampanye Sekolah Sehat yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) terdapat 3 fokus utama, dimana salah satunya adalah Sehat Fisik.

Dilansir dari laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, Jumat (28/7/2023), Sehat Fisik menjadi salah satu fokus dalam Kampanye Sekolah Sehat guna mengurangi risiko obesitas.

Baca juga: 5 Tips Membuat Bekal Sehat untuk Anak Sekolah

Serta meningkatkan kesehatan peserta didik dengan melakukan pembiasaan aktivitas fisik. Kegiatan Sehat Fisik terdiri dari 6 aktivitas, yakni:

Aktivitas fisik di sekolah

1. Senam Kebugaran Jasmani (SKJ)

Tentunya, Senam Kebugaran Jasmani (SKJ) merupakan media untuk mendorong perkembangan keterampilan motorik, kemampuan fisik, pengetahuan, penalaran, penghayatan nilai (sikap, mental, emosional, spiritual, sosial).

Serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan serta perkembangan yang seimbang.

SKJ merupakan bentuk senam massal dengan rangkaian gerak tertentu dan diiringi musik yang berguna meningkatkan kebugaran jasmani peserta didik.

2. Saat pergantian jam pelajaran ada gerakan peregangan

Gerakan peregangan adalah gerakan yang dilakukan untuk meningkatkan fleksibilitas otot atau jangkauan gerak sendi.

Gerakan peregangan ini sangat berguna bagi peserta didik ketika mereka akan melakukan aktivitas fisik dan juga dapat melemaskan kembali bagian tubuh yang kaku setelah beraktivitas.

Baca juga: Alumni UGM: Ini Asupan Makanan dan Minuman Bernutrisi Sehat

Gerakan peregangan ini dapat dilakukan secara bersama-sama di dalam kelas sesaat sebelum memulai kegiatan pembelajaran dan dapat juga dilakukan ketika pergantian jam pelajaran atau saat istirahat.

3. Optimalisasi 4L saat jam istirahat

Di saat jam istirahat, ada gerakan sederhana 4L atau lari, lompat, lempar, dan loncat bisa menjadi aktivitas fisik yang optimal, terlebih jika terbungkus dalam permainan rakyat dan olahraga tradisional yang menyenangkan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com