Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

USK Raih Penghargaan PTN Terbaik Indonesia dalam Penanganan Stunting

Kompas.com - 08/07/2023, 11:54 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Pada rangkaian kegiatan Hari Keluarga Nasional ke-30 pada 4 Juli 2023 di Kota Palembang, Kepala BKKBN Pusat Dr.(HC). dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG. (K) memberikan penghargaan kepada Universitas Syiah Kuala (USK).

Adapun USK berhasil meraih penghargaan sebagai perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik di Indonesia dalam upaya penanganan stunting.

Menurut Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan, penghargaan ini merupakan buah dari komitmen USK yang selama ini telah berperan aktif dalam pencegahan stunting khususnya di Aceh.

Dijelaskan, selama ini USK telah bersinergi dengan berbagai pihak dalam melaksanakan lima pilar percepatan penurunan stunting di Aceh.

Baca juga: Dokter RSA UGM Beberkan Apa Itu Stunting dan Cara Mencegahnya

Dalam kerja sama antara Forum Rektor Indonesia dan BKKBN pusat, USK telah mengambil peran aktif dengan membentuk Konsorsium Perguruan Tinggi Aceh untuk percepatan penurunan stunting.

Konsorsium ini beranggotakan 19 kampus di Aceh dengan USK sebagai koordinatornya. Konsorsium ini terbukti semakin efektif dalam bersinergi dengan pemerintah kabupaten/kota di Aceh.

"Maka penghargaan ini sejatinya adalah hasil dari kerja kolektif kita bersama, dalam ikhtiar menurunkan angka stunting khususnya di Aceh," ujar Rektor USK dikutip dari laman USK, Kamis (6/7/2023).

Sementara Dekan Fakultas Kedokteran USK, Prof. Dr. dr. Maimun Syukri, SpPD-KGH., yang berperan sebagai penanggungjawab tim Stunting USK menjelaskan, FK USK sudah mulai mendampingi kabupaten Pidie dalam penanggulangan stunting sejak 2019.

"Saat itu stunting masih belum familiar dalam masyarakat kita, dan melalui kerja sama dengan Direktorat Gizi Kemenkes RI, USK sudah ikut mendampingi penyusunan regulasi dan program konvergensi stunting di daerah," terangnya.

USK sendiri telah dipercaya oleh pemerintah pusat menjadi tuan rumah Forum Nasional Gizi (Fornas Gizi) pada Oktober 2019 lalu.

Selanjutnya, USK membentuk Tim Ahli penanggulangan stunting yang terdiri dari dokter spesialis anak (SpA), dokter spesialis kandungan (SpOG), dokter spesialis gizi klinik (SpGK), dokter spesialis kedokteran keluarga layanan primer (SpKKLP) dan ahli Kesehatan masyarakat (Public Health).

Tim Ahli ini telah berkontribusi dan bersinergi dengan pemerintah pusat daerah dalam program-program penurunan prevalensi stunting di Aceh.

Sedang Dr. Ichsan selaku Ketua Konsorsium PT Aceh untuk Percepatan Penurunan Stunting sesuai menerima penghargaan tersebut mengatakan, USK patut berbangga atas prestasi ini.

Sebab, ada 180 PTN dan PTS di Indonesia yang ikut program ini. Penghargaan ini tentu semakin menguatkan komitmen USK untuk terus berperan aktif dalam mencegah stunting.

Baca juga: Bisa Bikin Stunting, Dosen UM Surabaya: Ini 8 Bahaya Bayi Diberi Kopi

Baik melalui riset, pendampingan konvergensi program intervensi gizi spesifik dan sensitif, maupun implementasi kajian akademis lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com