Ratusan Siswa SD Kelas 4-5 Ikut Jambore Nasional

KOMPAS.com - Mentari Group dan ASTA Ilmu Publishing menggandeng Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Tarumanagara menghadirkan kegiatan kreatif bagi pelajar sekolah dasar di Indonesia melalui Jambore Nasional Bersama Ibu Pertiwi yang diadakan di Gedung Bogor Creative Center (BCC), Jawa Barat.

Acara ini dihadiri oleh 100 peserta yang terdiri dari kepala sekolah, guru, dan siswa sekolah dasar kelas 4-5 SD dari berbagai sekolah di Indonesia pada Sabtu (3/6/2023).

Baca juga: 23 Kampus Ditutup, Kemendikbud: Mahasiswanya Akan Difasilitasi Pindah

Jambore Nasional ini merupakan bentuk komitmen Mentari Group yang berfokus pada berkelanjutan program Ibu Pertiwi yang diterbitkan oleh ASTA Ilmu Publishing sejak 2021 sebagai salah satu solusi atas urgensi pendidikan karakter di Indonesia.

Pada Jambore Nasional Bersama Ibu Pertiwi ini, peserta didik diajak untuk membuat karya kreatif baik secara berkelompok maupun perseorangan dengan bentuk kegiatan yang merupakan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak hanya siswa, guru juga diikutsertakan dalam pembuatan karya yang menunjukkan cara mereka mengimplementasikan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, secara khusus dalam proses mengajar para siswa di kelas menjadi generasi yang cerdas berkarakter.

Direktur ASTA Ilmu Publishing, Hendro Hassen menyebutkan, Jambore Nasional Bersama Ibu Pertiwi ini merupakan bentuk kegiatan kreatif dalam pengembangan karakter berdasarkan nilai-nilai Pancasila.

"Jambore Nasional Bersama Ibu Pertiwi diadakan sebagai program berkelanjutan untuk pengembangan karakter peserta didik di Indonesia," kata dia dalam keterangannya, Sabtu (3/6/2023).

Rangkaian Jambore Nasional dimulai sejak November 2022, di mana siswa dengan panduan guru membuat karya Projek Program Penguatan Pancasila dengan beragam hasil karya.

Seperti, pembuatan poster, video singkat, keterampilan dari barang bekas, pentas pengenalan permainan tradisional, dan kegiatan menggerakkan budaya membaca sejak dini.

Baca juga: Biaya Kuliah Kedokteran UGM Jalur Mandiri 2023

Seluruh projek tersebut merupakan bentuk implementasi nilai-nilai Pancasila dengan sederhana dalam kehidupan sehari-hari yang diadakan oleh sekolah-sekolah pengguna program buku Ibu Pertiwi dari bulan November 2022 hingga Mei 2023.

Seluruh sekolah yang berhasil melaksanakan kegiatan ini mendapat kesempatan untuk mempresentasikan karya mereka dan juga mendapat pengalaman pembelajaran yang lebih bermakna, seperti permainan ular tangga Pancasila, pada puncak acara Jambore Nasional Bersama Ibu Pertiwi pada hari ini.

Selaku pelatih pada Jambore Nasional sekaligus Dekan dari Universitas Tarumanagara Fakultas Seni Rupa dan Desain, Dr. Kurnia Setiawan menjelaskan Jambore Nasional Bersama Ibu Pertiwi ini menjadi salah satu cara memberikan penguatan karakter melalui implementasi nilai-nilai profil Pelajar Pancasila.

Yakni, dengan cara yang kreatif dan menyenangkan, salah satunya melalui permainan ular tangga Pancasila yang diikuti oleh seluruh peserta didik yang hadir.

"Ular tangga Pancasila ini merupakan sebuah permainan kreatif di mana siswa akan belajar kerja sama dengan temannya, belajar gotong royong dan bernalar kritis yang mana ini sejalan dengan nilai-nilai pada profil Pelajar Pancasila," tegas dia.

Baca juga: Alumnus Itenas Ini Menangkan Sayembara Logo IKN Nusantara

Pada puncak acara Jambore Nasional Bersama Ibu Pertiwi, peserta tidak hanya bermain ular tangga Pancasila saja, melainkan juga dapat berinteraksi dan menggali inspirasi karya melalui kunjungan pameran projek dari seluruh peserta yang hadir.