Kepemimpinan yang Kuat Dibutuhkan untuk Sekolah di Indonesia

KOMPAS.com - Dalam langkah kolaborasi yang inovatif, ANPS Indonesia (Association of National and Private Schools Indonesia), NAPEI Malaysia (National Association of Private and Educational Institution Malaysia), dan KORCOS Korea (Korean Overseas Council of Schools) bersama-sama mengorganisir Simposium Pendidikan Internasional pertama dalam kepemimpinan pendidikan.

Acara ini diadakan pada Sabtu (3/6/2023) telah berhasil menjadi wadah inspiratif bagi ratusan pemimpin pendidikan dari Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Taiwan untuk membahas peran penting kepemimpinan dalam mencapai pertumbuhan berkelanjutan di berbagai jenis sekolah.

Dengan tema "Dampak Kepemimpinan dalam Sekolah-Sekolah Umum, Swasta, dan Internasional: Realisasi Pertumbuhan Berkelanjutan", simposium ini menjadi panggung bagi pemimpin pendidikan untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan terobosan terkait strategi kepemimpinan yang efektif dalam konteks pendidikan.

Baca juga: 23 Kampus Ditutup, akibat Jual Beli Ijazah dan Gunakan Dana KIP Kuliah

Kolaborasi antara ANPS Indonesia, NAPEI Malaysia, dan KORCOS Korea dalam menyelenggarakan simposium ini menandai komitmen mereka untuk memajukan kualitas pendidikan di kawasan ini melalui pertukaran gagasan dan pengetahuan di Asia.

Dalam keterangan resmi yang diterima, simposium ini menampilkan tiga pembicara utama yang sangat terkemuka di bidangnya.

Pertama, Hendro Widjaya selaku Ketua ANPS (Association of National & Private Schools Indonesia) membuka simposium dengan pidato inspiratifnya.

Dalam pidatonya, dia menyoroti pentingnya kepemimpinan yang kuat dalam mencapai pertumbuhan berkelanjutan di berbagai sekolah di Indonesia.

Pembicara kedua adalah Associate Professor Elajsolan Mohan selaku Presiden NAPEI (National Association of Private Educational Institution Malaysia).

Dengan pengetahuan mendalamnya tentang pendidikan di Malaysia, dia membahas peran kepemimpinan dalam konteks sekolah-sekolah swasta dan bagaimana hal tersebut dapat berkontribusi pada pertumbuhan berkelanjutan.

Pembicara ketiga adalah Petri Karjalainen, Pendiri Finnish Learning Solutions Sdn Bhd yang membawa perspektif unik dari Finlandia.