KOMPAS.com - Bekerja menjadi seorang penerjemah di instansi pemerintahan dapat menjadi salah satu peluang yang bisa diraih oleh lulusan perguruan tinggi, salah satunya lulusan Program Studi Sastra Sunda.
Hal tersebut disampaikan oleh Penerjemah Ahli Madya Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat Devyanti Asmalasari saat menyampaikan kuliah umum yang dilaksanakan Program Studi Sastra Sunda Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran (Unpad) di Aula PSBJ FIB Unpad, Rabu (31/5/2023).
Baca juga: 23 Kampus Ditutup, akibat Jual Beli Ijazah dan Gunakan Dana KIP Kuliah
Dalam kuliah umum tersebut, perempuan yang akrab disapa Devy tersebut menyampaikan materi mengenai "Penerjemahan: Prospek Dunia Penerjemahan, Bidang-bidang Penerjemahan, Persiapan Seorang Penerjemah, dan Sikap Penerjemah".
Devy menjelaskan bahwa penerjemahan menjadi salah satu program prioritas dari Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa milik Badan Bahasa sebagai strategi internasionalisasi bahasa Indonesia.
"Ada penerjemahan dari bahasa asing ke bahasa Indonesia, penerjemahan dari bahasa daerah ke bahasa Indonesia dan sebaliknya, penjurubahasaan, dan peningkatan kompetensi bagi penerjemah," kata dia dalam keterangannya mengutip laman Unpad.
Devy menyampaikan bahwa ada empat jenjang yang tersedia bagi seorang penerjemah, yaitu penerjemah ahli pertama, ahli muda, ahli madya, dan ahli utama.
Bagi yang ingin menjadi pejabat fungsional penerjemah, akan ada uji kompetensi yang harus dilalui terlebih dahulu.
"Uji kompetensi yang diujikan terdiri dari uji kemahiran berbahasa Indonesia, uji kemahiran berbahasa Inggris, beberapa tes, hingga wawancara," jelas Devy.
Devy juga menjelaskan, ada beberapa tugas pokok bagi seorang penerjemah antara lain adalah menerjemahkan teks tertulis, penjurubahasaan pada kegiatan diplomasi, penyusunan naskah bahan penerjemahan dokumen-dokumen untuk perjanjian, dan penerjemahan teks sastra.
Baca juga: Biaya Kuliah Kedokteran UGM Jalur Mandiri 2023
Lanjut Devy menjelaskan, menjadi seorang penerjemah tidak hanya dituntut menghasilkan terjemahan yang baik dan bekualitas saja.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.