Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Ajang ICMC, Mahasiswa UGM Masuk 5 Besar Dunia

Kompas.com - 19/02/2023, 12:37 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber UGM

KOMPAS.com - Di ajang "International Commercial Mediation Competition (ICMC) 18th International Chamber of Commerce 2023", mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) berhasil masuk 5 besar dunia.

Tim UGM tersebut meraih juara 5 di antara 48 universitas dunia. Peringkat ini naik dibanding pada 2021 yang meraih juara 8 dunia.

Adapun FH UGM mengirim 7 mahasiswa, antara lain Kharisma Insani Wibawa, Joy Aaron Tirtha, Olanda Naomi Adhira, Matthew Hedy Tanoto, Raisa Madeleine Pantouw, Arifitra Miftahuda Rambe, Aliyya Azziza Nabila Saelan.

Menurut Aaron, ICC merupakan salah satu kompetisi mediasi tingkat internasional yang diikuti lebih dari 350 mahasiswa dan coach.

Baca juga: Dosen FKKMK UGM: Seperti Ini Ciri Thalasemia dan Pengobatannya

Ajang ICC juga dipandu 150 mediator profesional dan akademisi dunia.

"Saya rasa, ICMC yang diadakan sama International Chamber of Commerce ini lah yang paling prestise," ujarnya dikutip dari laman UGM, Minggu (19/2/2023).

"Jadi kalau kita mau meraih peringkat atau segala macam, inilah cabang kompetisi yang paling menarik," imbuh dia.

Sementara Olanda mengatakan, timnya tertarik dengan kompetisi mediasi ini karena topik-topik yang dibawakan berkutat pada bidang bisnis yang mana menjadi konsentrasi pembelajarannya.

Mereka ikut ajang tersebut selama 4 bulan sejak akhir 2022. Tim ini benar-benar fokus mempersiapkan diri melalui berbagai latihan.

Selain itu, mereka juga mengaku cukup kesulitan mengatur jadwal karena sebagian besar dari anggota tim sudah mengikuti program magang.

Baca juga: 15 Jurusan Sepi Peminat di UGM 2022 Berikut Daya Tampung SNBP 2023

"Jadi karena sebagian besar tim kami itu magang, dan mayoritas domisili di Jakarta, jadi seluruh proses latihan itu sendiri dilakukan di Jakarta. Padahal harusnya perlombaan seperti ini itu ada karantina," tutur Olanda.

Karena kondisi tersebut, timnya hanya mendapatkan kesempatan “karantina” tersebut ketika terbang ke Paris, di mana mereka benar-benar berkumpul dan fokus pada persiapan lomba.

Mereka juga menjelaskan kenapa bisa meraih juara 5 dunia. Ternyata semua sejak persiapan selama 4 bulan lamanya hingga mendapat hasil yang baik.

"Selain persiapan itu, kita sejak awal memang sudah tahu tentang topik yang akan dibawa, dan berusaha konsisten dalam latihan," kata Kharisma.

"Tapi sampai saat ini pun kita masih nggak nyangka, karena universitas lainnya itu juga bagus-bagus. Mereka juga kebanyakan bukan dari angkatan kita, ada yang di atas kita, bahkan sampai yang S2 juga," jelasnya.

Ternyata, kunci sukses dari tim FK UGM tersebut selama menjalani kompetisi ialah konsistensi, disiplin, dan ambisi.

Baca juga: Dosen FKKMK UGM: Ini Pentingnya Kontrasepsi bagi Suami Istri

Meski demikian, mereka tetap berusaha enjoy menjalani segala proses dan tahapan, hingga berhasil mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Edu
15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

Edu
Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Edu
Gelar 'Mini Workshop', Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan 'Customer Experience'

Gelar "Mini Workshop", Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan "Customer Experience"

Edu
Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Edu
7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

Edu
11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

Edu
UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

Edu
PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

Edu
Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Edu
Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Edu
20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

Edu
Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Edu
LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

Edu
BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com