Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Terlanjur Minum Obat Sirup Mengandung Etilen Glikol, Ini Kata Dosen Unair

Kompas.com - 30/10/2022, 18:25 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat anak-anak tidak sengaja meminum obat sirup, orangtua bisa saja khawatir. Sebab, kasus gagal ginjal akut diduga disebabkan kandungan etilen glikol pada obat sirup anak-anak. 

Lalu apa yang harus dilakukan orang tua jika anak-anak terlanjur mengonsumsi obat sirup? Tentu orangtua harus waspada namun tidak perlu panik. 

Staf Pengajar Departemen Anatomi, Histologi dan Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) Annette d’Arqom menjelaskan cara agar kondisi anak tidak memburuk karena tidak sengaja meminum obat sirup mengandung etilen glikol. 

Ketika anak sudah pernah mengonsumsi obat sirup, orangtua jangan pernah panik dan tetap tenang mengatasi kondisi. 

Baca juga: Dosen Unair: Etilen Glikol Bisa Merusak Tubuh dalam Waktu 72 Jam

Hal yang harus dilakukan pertama kali adalah mengingat kembali kapan anak mengonsumsi obat tersebut.

Apabila sudah lebih dari 1 bulan, anak masih sehat dan dapat menjalani aktivitas seperti biasa maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Tetapi jika konsumsi obat masih dalam jangka waktu 1 atau 2 minggu maka orang tua dianjurkan untuk memantau tanda dan gejala yang dapat terjadi pada anak.

"Gejala yang bisa terjadi itu seperti mual, muntah, diare, kemudian perhatikan frekuensi buang air kecil dan warnanya," kata Annette dilansir dari laman Unair.

Jika muncul tanda dan gejala maka bawalah ke dokter atau pelayanan kesehatan terdekat.

Kemasan obat yang diduga menjadi penyebabnya disarankan untuk dibawa agar petugas kesehatan dapat memahaminya.

Baca juga: Obat Sirup Faktor Gagal Ginjal Akut Anak-anak, Ini Kata Dokter RS UMM

Annette mengatakan, orangtua bisa menjaga kesehatan anak-anak, memastikan mereka tidur yang cukup, makan makanan bergizi, dan olahraga teratur agar tubuh tetap sehat sehingga tidak perlu mengonsumsi obat.

Jika ada gejala tidak enak badan atau demam disarankan untuk menggunakan terapi non farmakologis dahulu, seperti kompres, istirahat yang cukup, dan minum madu atau bahan alami lainnya.

Bila dirasa perlu mengonsumsi obat beli obat bebas atau bebas terbatas dalam sediaan tablet. “Kalau pakai sirup pastikan obatnya masuk daftar obat yang diperbolehkan BPOM. Jika ragu konsultasi saja ke dokter,” tuturnya.

Menggunakan obat puyer

Menggunakan obat puyer, disarankan Kemenkes daripada membeli obat sirup.

Perbedaan obat sirup dan puyer adalah pada kandungan pemanis, obat puyer rasanya lebih pahit dibanding obat sirup sehingga orang tua lebih memilih sediaan sirup agar lebih mudah diberikan kepada anak.

Namun ternyata obat puyer tidak bisa dibuat sembarangan. Karena perlu orang dengan keahlian farmasi yang bisa meraciknya.

Baca juga: Obat Batuk Berdahak Alami, Info Unnes

“Obat puyer ini tidak bisa dilakukan sendiri ya, susah untuk mengira dosisnya apalagi untuk anak. Berat badan anak berbeda jadi dosisnya harus menyesuaikan. Lebih baik jika pembuatan puyer dilakukan oleh dokter atau di fasilitas kesehatan terdekat,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com