Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen Unair: Ini 5 Cara Membangun Konsep Diri yang Positif

Kompas.com - 11/10/2022, 12:32 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber UNAIR News

KOMPAS.com - Dosen Departemen Psikologi Universitas Airlangga (Unair), Atika Dian Ariana, SPsi., MSc., memberikan tips atau cara membangun konsep diri yang positif.

Menurut dia, konsep diri (self-concept) merupakan suatu hal yang menentukan bagaimana kita memandang diri.

Konsep ini terdiri dari tiga komponen yakni self-image (bagaimana kita memandang diri sendiri, self-esteem (seberapa berharganya kita), dan ideal self (seperti apa kita seharusnya).

"Konsep diri itu berkembang sepanjang waktu mulai pada usia bayi dan mengalami perkembangan puncak pada usia remaja," ujarnya dikutip dari laman Unair pada webinar bertajuk 'We Are Resilience Generation', Minggu (9/10/2022).

Baca juga: Tim SV UNS Inovasi Minuman Kaya Manfaat dari Daun Miana

Selain itu, konsep diri juga dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor yakni faktor fisiologis, psikologis, perkembangan, dan budaya.

Konsep diri juga punya dua komponen yaitu konsep diri positif dan konsep diri negatif. Konsep diri yang positif inilah yang harus dipahami dan dikembangkan dalam diri kita masing-masing.

"Dengan paham mengenai diri sendiri, kita akan mengetahui potensi diri, membantu mengarahkan mencapai tujuan hidup, dan mampu mengelola sikap kita," terangnya.

Tak hanya itu saja, dengan memahami diri sendiri, kita akan dapat terbantu untuk keluar dari zona nyaman dan mengoptimalkan kinerja fisik.

Cara membangun konsep diri yang positif

1. Kenali dan terima diri sendiri

Cara pertama ialah memahami diri kita masing-masing. Hal ini juga mencakup kekuatan atau kelemahan yang ada dalam diri kita.

"Bagaimana kita bisa menerima diri kalau kita tidak paham diri kita. Termasuk di dalamnya kekuatan dan kelemahan atau area pengembangan yang masih kita miliki," kata Atika.

Baca juga: Peneliti IPB Inovasi Garam bagi Penderita Hipertensi

2. Tempatkan tujuan yang realistis

Adapun langkah selanjutnya ialah menetapkan tujuan yang sekiranya dapat kita realisasikan.

"Semakin realitis dan operasional tujuan kita, maka kita memiliki probabilitas untuk mencapainya. Coba bikin resolusi yang realistis dan operasional," tutur Atika.

3. Apresiasi kemajuan diri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com