Tim SV UNS Inovasi Minuman Kaya Manfaat dari Daun Miana

KOMPAS.com - Minuman fungsional kaya manfaat berhasil dibuat oleh Tim Program Hibah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Prodi D3 Agribisnis Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Adapun tim tersebut menggelar sosialisasi dan pelatihan pembuatan minuman berbahan dasar daun miana, Minggu (9/10/2022).

Menurut Ketua Tim Program Hibah MBKM, Fakhrul Fathoni, sosialisasi dan pelatihan yang bertajuk ‘Pink Miana sebagai Minuman Fungsional Menjadi Produk Unggulan Daerah di Desa Puntukrejo’ ini bertujuan untuk mengembangkan potensi lokal yang ada di Desa Puntukrejo.

Baca juga: Dibuka, Pendaftaran Bakal Calon Rektor UNS Periode 2023-2028

"Program ini juga dirancang sebagai bentuk implementasi dan Tri Dharma Perguruan Tinggi," ujarnya dikutip dari laman UNS, Senin (10/10/2022).

Karenanya, Tim Program Hibah MBKM D3 Agribisnis SV UNS berkolaborasi dengan S1 Farmasi Sekolah Tinggi Kesehatan (Stikes) Nasional.

Untuk anggota tim ialah Carisma Intan Pratiwi, Dila Rochmawati, Dora Azzahra Fajrina, Farhan Fadilla Akbar, Firman Djalaludin, Fortuna Reza Ardila, Niko Dias Septa Pratama, Ruben Hafeezsyifa Adzakya, dan Trisya Kusuma Mukti.

Perlu inovasi baru bagi wisatawan

Mereka menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan di Aula The Lawu Fresh, Desa Puntukrejo.

Dipilihnya lokasi itu karena The Lawu Fresh sebagai salah satu destinasi wisata perlu melakukan inovasi baru yang menjadi pembeda dan daya tarik wisatawan.

Hal ini dikarenakan Kecamatan Ngargoyoso mempunyai banyak destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan.

Selain itu, tanaman hias khususnya miana menjadi ciri khas The Lawu Fresh. Tanaman miana yang dibudidayakan di The Lawu Fresh memiliki banyak varietas. Tanaman miana yang telah dibudidayakan memiliki keindahan bentuk daun yang beragam dan warna yang mencolok.

Selain keindahannya yang menarik minat wisatawan, tanaman miana memiliki kandungan yang berkhasiat sebagai obat-obatan tradisional.

Baca juga: Mahasiswa UNS Inovasi Logam Tanah Jarang Jadi Baterai Lithium-Ion

Tanaman yang memiliki tinggi mencapai 1,5 meter ini memiliki daun yang mengandung antioksidan. Antioksidan adalah zat yang mampu melindungi sel-sel tubuh dari efek radikal bebas dalam tubuh manusia.

Saponin, merupakan salah satu jenis zat antioksidan yang terkandung dalam daun tanaman miana. Zat ini merupakan jenis glikosida yang memiliki peran aktif sebagai anti jamur.

Tak hanya itu saja, tanaman miana juga mengandung zat flavonoid, tannin dan steroid. Flavonoid mengandung zat antioksidan dan antiinflamasi. Tanin dan juga steroid memiliki manfaat sebagai antiinflamasi.

Oleh karena itu, ekstrak daun tanaman miana memberikan zona penghambatan pertumbuhan yang lebih baik daripada amoksisilin dan sefadroksil.