5 Profesi Banyak Dibutuhkan 3 Tahun Mendatang, Mahasiswa Pilih Mana?

KOMPAS.com - Revolusi industri membawa banyak perubahan sehingga dibutuhkan beragam profesi yang mampu menjawab tantangan tersebut. Salah satunya ialah perkembangan revolusi industri 5.0 yang juga sedang dipersiapkan oleh Indonesia.

Revolusi industri 5.0 nantinya akan lebih fokus kepada sinergi peran manusia dengan teknologi. Juga bagaimana interaksi manusia ke mesin dan teknologi mampu memberikan kemajuan dan hasil yang maksimal.

Baca juga: Erick Thohir Sebut 9 Pekerjaan Bakal Hilang di 2030, Ada Pekerjaanmu?

Melansir situs resmi Universitas Pelita Harapan (UPH), ada lima (5) pekerjaan yang paling dibutuhkan dan berprospek cerah versi World Economic Forum (WEF). Dapat dijadikan referensi bagi mahasiswa saat memilih bidang kerja ketika lulus.

1. Spesialis Artificial Intelligence (AI) dan Pembelajaran Mesin

Kecerdasan buatan seperti  (AI) mampu membantu berbagai industri menyelesaikan pekerjaan secara efisien dan efektif. Atas dasar itu, profesi Spesialis AI berperan untuk menciptakan kecerdasan buatan yang dimiliki sistem komputer untuk meniru cara berpikir manusia.

Sementara Spesialis Pembelajaran Mesin adalah profesi yang fokus untuk pada pemanfaatan perangkat lunak dan keras yang menjadi bagian dari sistem perancangan AI.

Profesi ini membutuhkan kemampuan dalam mengolah algoritma untuk mengumpulkan dan menganalisis data dalam jumlah dan skala besar.

2. Analis Data dan Ilmuwan Data

Pemanfaatan teknologi yang terus berkembang di dunia harus diiringi dengan kemampuan mengolah data yang ada dalam jumlah besar (big data). Pengolahan big data tersebut dapat membantu manajemen dalam membuat keputusan dan menciptakan solusi untuk mengembangkan bisnis.

Baca juga: Uang Saku Rp 325 Juta, Ini Cara Daftar Beasiswa Gates Cambridge S2-S3

Ilmuwan data bertanggung jawab dalam proses identifikasi, perencanaan, dan pengolahan data untuk digunakan oleh analis. Produk data yang dihasilkan akan digunakan perusahaan dalam menentukan langkah selanjutnya.

Beberapa kemampuan yang perlu dimiliki adalah computer programming, matematika, dan statistika.

Sementara itu, seorang analis data memiliki peran untuk melakukan pengolahan, analisis, dan memvisualisasikan data yang tersedia dengan menggunakan tools tertentu agar dapat lebih mudah dipahami.

Analis data harus mampu menilai apa saja data yang penting dan dibutuhkan bagi perusahaan, serta menjelaskan hasil analisis datanya kepada pihak yang membutuhkan.

Baca juga: 10 Pekerjaan yang Bakal Naik Daun di Indonesia 5 Tahun Mendatang

3. Spesialis Pemasaran Digital

Perkembangan teknologi turut membuat perusahaan di berbagai bidang industri beralih ke pemasaran berbasis digital atau internet (internet advertising). Internet advertising dimanfaatkan dengan cara yang lebih cepat, terarah, dan mudah ditemukan untuk menarik perhatian calon konsumen. 

Atas dasar itu, seorang Spesialis Pemasaran Digital harus mampu mengidentifikasi target pasar, menciptakan citra merek, dan membuat strategi kampanye pemasaran di berbagai platform digital.

Lingkup pekerjaannya antara lain merancang strategi konten pada media sosial, melakukan Search Engine Optimization (SEO), mengelola situs website dan media digital lain jika diperlukan.

Baca juga: Mahasiswa, Seperti Ini Peluang dan Prospek Karier di NGO

4. Spesialis Pengembangan Bisnis

Keberhasilan dari berbagai perusahaan rintisan (startup) yang semakin menjadi raksasa di Indonesia tidak luput dari peran seorang Spesialis Pengembangan Bisnis yang mampu memetakan beragam strategi untuk mengembangkan bisnis.

Strategi tersebut melingkupi Business to Business (B2B), Business to Customer (B2C), Business to Government (B2G), dan lainnya.

Profesi ini sangat dibutuhkan seiringan dengan berdirinya beragam startup di Indonesia yang semakin inovatif dan menjanjikan. Kemampuan dari profesi ini diharapkan mampu mengembangkan bisnis perusahaan agar bertumbuh terus dalam jangka panjang dan mampu mendorong peningkatan pendapatan perusahaan.

5. Spesialis Proses Otomasi

Profesi ini bertugas untuk membangun teknologi untuk menjalankan pekerjaan berulang secara otomatis sehingga dapat menggantikan pekerjaan manual. Kemampuan ini akan membantu perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien, serta memberikan hasil yang lebih cepat juga akurat dalam pekerjaannya.

Calon mahasiswa dapat memilih perguruan tinggi yang tepat dan mampu mendukung untuk mencapai karier impian tersebut.