Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Kacang Picu Jerawat, Mitos atau Fakta? Ini Kata Dosen UM Surabaya

Kompas.com - 13/09/2022, 10:00 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama ini banyak yang beranggapan bahwa makan kacang dapat menyebabkan wajah berjerawat.

Namun sebenarnya anggapan makan kacang sebabkan jerawat ini fakta atau sekadar mitos? Dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) memberikan penjelasannya.

Dosen Fakultas Kedokteran (FK) UM Surabaya Neny Triastuti menerangkan, kacang mengandung lemak dan protein yang tinggi sehingga dibutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit untuk mencernanya.

Neny menegaskan, makan kacang membuat wajah berjerawat sebenarnya hanya mitos belaka.

Baca juga: Beasiswa S1-S3 Kemenag Masih Dibuka, Kuliah Gratis dan Tunjangan Hidup

Makan kacang sebabkan jerawat adalah tidak benar

Dia menjelaskan, lambatnya proses cerna yang dilakukan menyebabkan sel kekebalan tubuh (imun) seseorang menjadi aktif. Sehingga memproduksi antibodi untuk mengatasi masalah ini.

Antibodi tersebut dapat mengiritasi kelenjar sebaceous atau kelenjar minyak sehingga meningkatkan produksi sebum atau minyak alami secara berlebih.

"Produksi sebum yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori sehingga berisiko menyebabkan tumbuhnya jerawat," urai Neny seperti dikutip dari laman UM Surabaya, Senin (12/9/2022).

Dia menegaskan, kacang membuat jerawat sebenarnya tidak benar. Produksi minyak berlebih berisiko tinggi menimbulkan jerawat.

Makan kacang membuat jerawat disinyalir juga bisa terjadi karena kandungan kadar asam lemak esensial omega-6 yang tinggi di dalamnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Anak Sekolah Meningkat, Prokes PTM 100 Persen Diawasi


Tubuh umumnya membutuhkan asupan asam lemak esensial omega-3 dan omega-6 yang ideal dengan rasio perbandingan 1:3.

Neny menambahkan, hasil studi yang dimuat dalam jurnal Biomedicine & Pharmacotherapy mengungkapkan, kacang yang biasa dikonsumsi biasanya memiliki perbandingan omega-3 dan omega-6 yang kurang ideal, yakni 1:17.

Hal tersebut menjadi masalah karena asam lemak omega-6 adalah jenis nutrisi yang dapat meningkatkan risiko peradangan dalam tubuh. Terutama bila dikonsumsi dalam jumlah terlalu banyak.

Belum ada hasil studi makan kacang sebabkan jerawat

Beberapa hasil studi membuktikan bahwa asam lemak omega 3 merupakan sumber nutrisi anti-peradangan.

Jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, asam lemak omega-3 justru dapat mencegah pembentukan jerawat.

Ketidakseimbangan antara asam lemak omega 6 dan omega 3 itulah yang menyebabkan tubuh mengalami inflamasi atau peradangan sehingga berisiko memperburuk kondisi kulit yang berjerawat.

Baca juga: Perubahan Aturan Seleksi Masuk PTN 2023, Calon Mahasiswa Wajib Tahu

Nenny menyampaikan, meski kaitan makanan asam lemak omega 6 dan risiko jerawat tampak menjanjikan, perlu diketahui bahwa belum ada hasil studi yang dapat membuktikan anggapan makan kacang membuat jerawat secara ilmiah.

"Sehingga perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan apakah kacang menyebabkan jerawat muncul atau tidak," tandas Neny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com