Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen UM Surabaya Ungkap 3 akibat Kurang Minum Air Putih

Kompas.com - 29/08/2022, 14:23 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

KOMPAS.com - Kebutuhan air putih pada tubuh harus tercukupi. Hal ini lantaran 60 persen dari berat tubuh atau komponen utama tubuh manusia merupakan cairan. 

Untuk memenuhi kebutuhan cairan pada tubuh, dianjurkan minum air putih 2 hingga 2,5 liter setiap hari.

Lantas apa yang terjadi jika tubuh kekurangan cairan? Dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) memberikan penjelasan akibat yang bisa terjadi jika kurang minum air putih.

Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya Ira Purnamasari mengatakan, pada umumnya orang dewasa dengan aktivitas ringan membutuhkan 2 hingga 2,5 liter per hari.

Baca juga: Dosen UAD Kenalkan Teknik Membaca Nyaring ke Siswa TK, Ini Manfaatnya

Akibat kurang minum air putih

Namun apabila terjadi peningkatan aktivitas ditambah udara panas maka asupan cairan yang dibutuhkan tubuh juga semakin banyak. Ada 3 akibat jika seseorang kekurangan air dalam tubuh. Ini 3 akibat kurang minum air putih yang tidak boleh disepelekan:

1. Dehidrasi

Ira menjelaskan, akibat kurang minum air putih yang pertama adalah dehidrasi. Penurunan asupan cairan atau kurangnya konsumsi air putih menyebabkan meningkatnya konsentrasi plasma dan menurunnya volume darah yang disebut dengan dehidrasi. Kondisi dehidrasi ini mengakibatkan beberapa hal, yakni:

  • Peningkatan suhu tubuh (demam)
  • Nadi cepat tapi lemah
  • Penurunan tekanan darah (hipotensi)
  • Frekuensi napas cepat
  • Produksi urine menurun (oliguria)
  • Urine berwarna kuning gelap/pekat
  • Membran mukosa kering
  • Turgor kulit tidak elastis
  • Penurunan kesadaran (letargi).

"Seseorang dengan kegemukan (obesitas) memiliki proporsi air dalam tubuh lebih sedikit, karena lemak tidak mengandung air. Sehingga jika seseorang dengan obesitas kurang mengkonsumsi air putih, lebih mudah baginya untuk terkena dehidrasi," tutur Ira seperti dikutip dari laman UM Surabaya, Senin (29/8/2022)

Baca juga: Kemendikbud Ristek Pastikan lewat RUU Sisdiknas TPG Tetap Diberikan

2. Terkena Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Akibat kurang minum air putih yang kedua adalah Infeksi Saluran Kemih (ISK). Tidak hanya menjaga tubuh agar tetap terhidrasi, minum air putih juga berfungsi membuang zat beracun dalam tubuh.

Semakin banyak minum air putih, maka semakin sering dorongan untuk berkemih yang pada akhirnya akan membersihkan bakteri dari sistem saluran kemih. Sehingga dapat terhindar dari infeksi saluran kemih (ISK).

"Sebaliknya, jika seseorang hanya sedikit mengonsumsi air putih maka bakteri penyebab penyakit akan menumpuk dalam tubuh, salah satunya bakteri penyebab infeksi saluran kemih," imbuhnya.

Baca juga: Dokter Undip: Perempuan Lebih Berisiko Kena Varises, Ini Alasannya

3. Gangguan ginjal

Akibat kurang minum air putih yang terakhir adalah rentan mengalami gangguan ginjal. Ira menerangkan, fungsi utama dari ginjal adalah menyaring darah dari zat sisa atau beracun sebelum akhirnya dialirkan ke seluruh tubuh.

Setelah itu zat-zat beracun tersebut dikeluarkan melalui urine. Ira menegaskan, jika seseorang hanya sedikit mengonsumsi air putih maka ginjal akan bekerja lebih keras dalam menyaring darah.

Sisa-sisa metabolisme yang seharusnya dikeluarkan oleh sistem kemih akhirnya menumpuk di ginjal.

"Dalam jangka panjang akan mengakibatkan batu ginjal hingga gagal ginjal," tegas Ira.

Baca juga: Tips Menghemat Listrik ala Dosen Universitas BSI

Mengonsumsi air putih 2 - 2,5 liter per hari sangat diperlukan tubuh demi menunjang fungsi utama ginjal dalam membuang racun.

"Penting bagi kita untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh. Selain menghilangkan rasa haus, juga mencegah timbulnya berbagai gangguan kesehatan yang dapat merugikan tubuh," pungkas dosen UM Surabaya ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

Edu
Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Edu
Gelar 'Mini Workshop', Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan 'Customer Experience'

Gelar "Mini Workshop", Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan "Customer Experience"

Edu
Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Edu
7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

Edu
11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

Edu
UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

Edu
PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

Edu
Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Edu
Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Edu
20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

Edu
Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Edu
LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

Edu
BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

Edu
Lebih dari Sekadar Akademik, Sekolah Pribadi Depok Bentuk Karakter dan Masa Depan Siswa

Lebih dari Sekadar Akademik, Sekolah Pribadi Depok Bentuk Karakter dan Masa Depan Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com