Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendikbud: Jumlah Peserta Program PGP Alami Kenaikan Tiap Angkatan

Kompas.com - 26/08/2022, 19:13 WIB
Andia Christy,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) telah menyelenggarakan program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) untuk enam angkatan hingga saat ini.

Dirjen GTK Kemendikbud Ristek, Iwan Syahril mengungkapkan antusiasmenya karena PGP terus mendapatkan tanggapan positif dari berbagai ekosistem pendidikan Indonesia.

“Tanggapan baik ini tentu berkat kerja kita bersama, di mana banyak pihak yang peduli dan merasa bertanggung jawab atas perbaikan-perbaikan pendidikan di Indonesia. Untuk itu, saya sangat berterima kasih sekali bagi pihak-pihak yang terlibat dalam Program Pendidikan Guru Penggerak ini,” tutur Iwan di Jakarta, Kamis (24/8/22).

Baca juga: 2.760 Guru Lulus Guru Penggerak Angkatan 3, Ini Pesan Kemendikbud untuk Guru

Merujuk data Kemendikbud Ristek, jumlah peserta pada setiap angkatan terus meningkat.

Jumlah guru yang mendaftar pada angkatan pertama jatuh diangka 19.218. Angkatan kedua jumlah guru yang mendaftar berjumlah sama seperrti angkatan sebelumnya, yaitu 19.218.

Pendaftar guru penggerak angkatan ketiga menunjukkan peningkatan menjadi 23.274 orang. Selanjutnya, pada angkatan keempat, pendaftar guru penggerak terus bertambah mencapai 42.009.

Pada angkatan kelima, jumlah pendaftar program guru penggerak bertambah secara signifikan dan menduduki angka 105.643.

Bahkan pada angkatan keenam jumlah pendaftar menyentuh angka 131.444 orang.

Baca juga: Guru Penggerak: Tugas Guru Menuntun Murid, Bukan Menuntut Nilai Tinggi

Iwan juga menekankan kembali pemahaman pekerjaan di bidang pendidikan adalah sebuah upaya untuk membangun peradaban.

Oleh karena itu, penting bagi seorang guru memahami perannya sebagai motor penggerak sehingga apa yang dia upayakan dalam proses pencerdasan kehidupan bangsa akan dapat dirasakan manfaatnya bagi peserta didik maupun lingkungan sekitarnya.

Ia menjelaskan, pekerjaan sebagai seorang guru bukanlah sekadar membahas kurikulum dan hasil belajar. Juga bukan hanya mengajar dan mendidik.

Baca juga: Mencicipi Program Guru Penggerak

“Pekerjaan kita adalah melahirkan generasi masa depan yang cemerlang, melahirkan generasi pembaharu, generasi yang akan menjawab tantangan zaman masa kini dan masa mendatang,” ucapnya.

Sudut pandang dari Guru Penggerak

Guru Penggerak SMA Gabungan Jayapura, Dolvina Lea Ansanay tertarik mendaftar program Guru Penggerak karena ia selalu ingin belajar dan mencoba hal baru dalam proses pembelajarannya.

Menurutnya, banyak sekali pengalaman positif yang diperoleh, seperti bagaimana idealnya karakter seorang guru terkait filosofi pendidikan sampai bagaimana menjadi seorang guru yang baik dan profesional.

Dolvina menerangkan, hal tersebut mampu menjawab kebutuhan pribadinya untuk menjadi guru yang bermanfaat bagi masyarakat.

Baca juga: Pemda Dukung Program Pendidikan Guru Penggerak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com