Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Atlet Difabel, Berjuang Ikuti UTBK SBMPTN 2022 di Unnes

Kompas.com - 17/05/2022, 18:11 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ujian Tertulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) gelombang I serentak dilaksanakan hari ini, Selasa (17/5/2022).

Para calon mahasiswa berjuang agar bisa masuk ke universitas incarannya. Perjuangan agar bisa masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) incaran juga dilakukan Riko Wahyu Diyanto.

Meski memiliki keterbatasan fisik, tidak menjadi penghalang bagi Riko untuk mendaftarkan diri ke Universitas Negeri Semarang (Unnes).

Riko Wahyu Diyanto menjadi peserta difabel pada SBMPTN 2022 dan mengikuti UTBK di Pusat UTBK Unnes.

Baca juga: Pengamat UGM Komentari Penyesuaian Tarif Listrik Progresif

Atlet difabel cabang olahraga Boccia ikuti UTBK SBMPTN 2022

Dia merupakan atlet difabel cabang olahraga Boccia Jawa Tengah yang meraih Medali Perak di PON Papua 2021.

Riko mengatakan, mimpinya untuk menjadi mahasiswa jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Unnes.

"Mimpi saya ingin menjadi mahasiswa jurusan Psikologi FIP Unnes, untuk itu saya bersemangat untuk mengikuti UTBK di Unnes," kata Riko seperti dikutip dari laman Unnes, Selasa (17/5/2022).

Meski awalnya Riko merasa kesulitan untuk mencari informasi terkait UTBK, tapi dengan kegigihan dirinya berhasil mendapatkan informasi tersebut melalui orang terdekat.

Baca juga: Dimulai Hari Ini, Cek Cara Pengajuan Akun PPDB DKI Jakarta Jenjang SD

Ditentang orangtua

Dengan terbata-bata, Riko menceritakan respon orang tua yang awalnya tidak menyetujui dirinya mengikuti UTBK karena keterbatasan fisik.

"Jujur respon orang tua sedikit tidak menyetujui karena keterbatasan fisik. Namun saya tetap bersikukuh untuk ikut dan ini menjadi usaha saya dalam mengangkat derajat martabat orang tua saya," beber Riko.

Menurutnya, keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang malah menjadikan kemajuan.

"Walaupun sebagai anak difabel harus bisa kuliah meski jalan rintangan yang dihadapi berat, saya harus tetep berjuang," ungkap Riko.

Pusat UTBK Unnes beri layanan bagi peserta difabel

Saat mengikuti UTBK di Pusat UTBK Unnes, Riko mendapat bantu karena adanya pelayanan Unnes bagi peserta berkebutuhan khusus.

Baca juga: Dokter UMM Beri Tips Penanganan Pertama Korban Kecelakaan

Pelayanan bagi peserta berkebutuhan khusus di pusat UTBK Unnes sangat baik karena dapat melayani dan memberikan fasilitas bagi peserta.

"Alhamdulillah Unnes sangat baik dalam memberikan pelayanan. Saya dibantu dalam segala hal sehingga saya dapat mengikuti UTBK dengan lancar," tegasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com