Kuliah Wawasan Uhamka: Membangun "Nation Branding" lewat Olahraga

KOMPAS.com - Jakarta, 29 Maret 2022, Prestasi olahraga suatu negara dapat menjadi salah satu faktor dalam membangun branding negara, termasuk Indonesia. Proses membangun branding ini tentu melibatkan banyak komponen melalui proses komunikasi.

Pemberitaan di media, postingan di berbagai media sosial pada akhirnya akan membentuk persepsi dan penanaman citra pada publik. Indonesia memiliki potensi dalam meningkatkan pendapatan per kapita melalui berbagai sektor, termasuk pariwisata dan olah raga.

Pelaksanaan MotoGP telah menjadi event besar dunia sehingga Indonesia makin dikenali dan diakui oleh masyarakat dunia sebagai negara yang memiliki citra dan reputasi positif dalam penyelenggaraan event secara professional.

“Olahraga menjadi nasional brand untuk menunjukan eksistensi Negara Indonesia,” demikian kata Menteri Pemuda dan Olahraga.

Pentingnya memahami tentang nation branding dalam perspektif ilmu komunikasi, melalui konteks komunikasi olahraga menjadi satu wacana penting sehingga mendorong Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Uhamka untuk menghadirkan pakar dan praktisi dalam forum seminar nasional yang dapat memberikan insight, pandangan, serta analisis terkait dengan potensi Indonesia dalam membangun nation branding ini.

Prof. Gunawan Suryoputrio, Rektor Uhamka menuturkan, melalui berbagai olahraga termasuk G20 dan MotoGP yang menunjukan bahwa Indonesia dapat mem-branding.

"Tujuan kegiatan kuliah wawasan dengan tema Membangun Nation Branding Melalui Komunikasi Olah Raga dalam Meningkatkan Prestasi di Tingkat Global adalah untuk mengelaborasi ide-ide dan gagasan-gagasan dari para praktisi dan akademisi terkait dengan kajian komunikasi olahraga dalam membangun nation branding," jelas Rektor Uhamka.

Hadir sebagai narasumber Pembicara Kunci, Zainudin Amali (Menteri Pemuda dan Olah Raga), Prof. Effendy Ghazali (Pakar Komunikasi Politik) dan M. Nigara (Wartawan Senior Olahraga Kompas).

Peserta webinar sebanyak 150 berasal dari kalangan dosen, mahasiswa dan juga umum.

“Kegiatan ini diharapkan dapat tetap menghidupkan tradisi akademis di lingkungan Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Uhamka melalui forum ilmiah seminar,” harap Farida Hariyati, Kaprodi Ilmu Komunikasi FISIP Uhamka.