Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prodi IPA-IPS Terfavorit Universitas Brawijaya di SNMPTN 2022

Kompas.com - 30/03/2022, 09:06 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengumumkan kampus negeri yang menerima pendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 adalah Universitas Brawijaya (UB) .

Sebanyak 3.445 peserta lolos UB dari 40.094 pendaftar saat diumumkan pada Selasa, (29/3/2022).

Dari jumlah tersebut, ada sejumlah prodi saintek dan soshum yang diminati banyak pendaftar SNMPTN 2022.

Baca juga: Kemendikbud: KIP Kuliah Bisa untuk PTN-PTS, Kuliah Gratis sampai Lulus

Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Aulanni’am, mengatakan tahun ini kuota SNMPTN menjadi 20 persen.

"Karena UB sudah PTNBH maka jumlah kuota SNMPTN sebanyak 20 persen. Jika jumlah Maba 2022 nanti yang masuk diperkirakan sekitar 15.000an maka jumlah yang diterima lewat jalur SNMPTN kurang-lebih 3445 mahasiswa,"kata Prof Aul.

Sedangkan untuk kuota SBMPTN dan Jalur Mandiri masing-masing sebanyak 30 persen dan 20 persen.

Dari puluhan prodi yang tersedia, ada sejumlah prodi saintek dan soshum UB yang diminati para pendaftar.

UB sendiri, merilis 6 prodi saintek dan soshum terfavorit selama SNMPTN 2022. Berikut rinciannya:

Baca juga: 10 Prodi UI, UGM, Unpad, ITS Paling Diminati di SNMPTN 2022

Prodi saintek UB terfavorit SNMPTN 2022

1. Jurusan Kedokteran

  • Total pendaftar: 1.745
  • Daya tampung: 55

2. Jurusan Keperawatan

  • Total pendaftar: 1.332
  • Daya tampung: 44

3. Jurusan Teknik Informatika

  • Total pendaftar: 1.303
  • Daya tampung: 53

Prodi soshum UB terfavorit SNMPTN 2022

1. Ilmu Hukum

  • Total pendaftar: 1.625
  • Daya tampung: 121

2. Manajemen

  • Total pendaftar: 1.569
  • Daya tampung: 73

3. Administrasi Bisnis

  • Total pendaftar: 1.141
  • Daya tampung: 93
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com