Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Makanan Pemicu Asam Urat, Ini Penjelasan Dosen UM Surabaya

Kompas.com - 07/03/2022, 09:11 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyakit asam urat atau gout, merupakan penyakit metabolik yang disebabkan oleh kelebihan kadar asam urat di dalam tubuh, baik karena produksi berlebih, eliminasi atau pembuangan yang kurang, atau peningkatan asupan purin.

Tanda-tanda seseorang mengalami asam urat, menurut Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya, Ira Purnamasari, ditandai dengan inflamasi atau peradangan pada sendi.

Saat sendi mengalami rasa sangat nyeri seperti rasa tertusuk di daerah lutut dan pergelangan kaki serta munculnya pembengkakan pada persendian, maka ada kadar asam urat yang tinggi di dalam darah.

Baca juga: Peneliti IPB Temukan Obat Herbal Penurun Asam Urat

“Senyawa urat bisa berasal dari purin yang terkandung dalam makanan. Banyaknya purin yang masuk ke dalam tubuh bisa menyebabkan naiknya kadar asam urat dalam darah,”ungkap Ira dilansir dari laman Unpad.

Ira menjelaskan beberapa jenis makanan yang mengandung tinggi purin adalah daging sapi termasuk organ dalam atau sering disebut jeroan, termasuk hati, usus, dan otak.

Makanan laut seperti telur ikan, ikan sarden, ikan kembung, ikan teri, kerang, kepiting, dan udang. Daging bebek, daging burung, termasuk jeroannya.

Minuman yang mengandung soda dan alkohol dan sayuran seperti asparagus dan kacang polong.

Selain itu, Ia juga menjelaskan hiperlipidemia atau yang sering disebut kondisi kolesterol tinggi adalah peningkatan kolesterol dan trigliserida dalam darah di atas normal.

Baca juga: Peneliti Unair Hadirkan Produk Herbal Obati Gula Darah dan Kolesterol

Ira menegaskan kolesterol dibagi menjadi dua jenis yakni kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL).

“Hiperlipidemia sendiri disebabkan terlalu banyak kolesterol jahat dalam tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan plak pada dinding pembuluh darah hingga meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung, stroke, bahkan kematian,”jelasnya lagi.

Lebih lanjut lagi, bagi seseorang yang mengalami hiperlipidemia wajib menghindari makanan yang mengandung kolesterol tinggi seperti jeroan seperti hati, usus, babat, otak dan daging berlemak, daging bebek mengandung kolesterol lebih tinggi dibandingkan daging ayam.

“Yang perlu diwaspadai lagi adalah gorengan dan makanan cepat saji, es krim, keju dan susu karena masyarakat sering kali mengonsumsi ini padahal sangat tinggi lemak,”imbuhnya.

Ia juga berpesan selain menghindari atau membatasi makanan-makanan di atas, seseorang penderita asam urat dan kolesterol tinggi juga perlu menerapkan gaya hidup sehat seperti mengonsumsi makanan bergizi seperti buah dan sayur, olahraga secara teratur, menjaga berat badan ideal, tidak merokok dan tidak mengonsumsi alkohol.

Baca juga: 5 Cara Usir Tikus di Rumah dari Pakar Tikus IPB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com