Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mengenal Sekolah Kedinasan, Lulus Bisa Jadi PNS hingga Biaya Kuliah Gratis

Kompas.com - 05/02/2022, 10:47 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebagian orang menempuh pendidikan di perguruan tinggi demi mewujudkan cita-cita menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Namun, tahukah Anda jika ada cara lain yang lebih menjanjikan?

Selain kuliah di universitas, ada perguruan tinggi yang menawarkan prospek kerja sebagai PNS, yaitu sekolah kedinasan.

Melansir Kompas.com, Selasa (13/4/2021), Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN) Suharmen mengatakan, sekolah kedinasan merupakan sekolah dengan jaminan ikatan dinas, dan dapat diangkat langsung menjadi pegawai negeri sipil (PNS).

Sekolah kedinasan dikenal juga sebagai perguruan tinggi kedinasan (PTK). Disebut sekolah karena sebagian besar nama PTK merupakan sekolah tinggi, seperti Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) atau Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS).

Kini, nama-nama sekolah kedinasan mulai banyak berubah, seperti Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) atau Politeknik Statistika STIS. Berbeda dengan perguruan tinggi lainnya, sekolah dinas dikelola instansi pemerintah sebagai penyelenggara pendidikan.

Baca juga: Lulusan Jadi CPNS, Ini 9 Prodi PKN STAN dan Syarat Nilai

Ilustrasi Sekolah Kedinasan, Ilustrasi PKN STANDOK. PKN STAN Ilustrasi Sekolah Kedinasan, Ilustrasi PKN STAN

Sebagai contoh, berbagai perguruan tinggi negeri, misalnya Universitas Indonesia atau Universitas Gadjah Mada, berada di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Sementara itu, PTK dikelola instansi terkait. Contohnya, PKN STAN dikelola Kementerian Keuangan (Kemenkeu), sedangkan Politeknik Statistika STIS dikelola Badan Pusat Statistik (BPS).

Selain menjadi pihak penyelenggara sekolah dinas, instansi pemerintah terkait juga menanggung sebagian atau seluruh biaya pendidikan suatu sekolah kedinasan. Bahkan, tak jarang mahasiswa mendapatkan uang saku.

Tak cuma pengelolaan dan pembiayaan yang berbeda, sistem perkuliahan sekolah kedinasan juga berbeda dengan universitas negeri, atau tergantung dari kedinasan masing-masing.

Sebagai contoh, sekolah kedinasan berbasis militer, seperti Akademi Kepolisian, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), dan Akademi Militer menerapkan kurikulum yang lebih menekankan pada kedisiplinan.

Baca juga: Lulus Jadi CPNS, Ini tentang Sekolah Kedinasan IPDN dan Cara Masuknya

Perkuliahannya fokus pada pembentukan fisik dan karakter tahan banting yang jelas berbeda dari perkuliahan di universitas-universitas negeri pada umumnya.

Selain itu, setiap PTK memiliki peraturan dan terikat dengan instansi yang menaungi dan mendanai biaya perkuliahannya. Secara umum, perkuliahan di sekolah kedinasan lebih disiplin jika dibandingkan dengan universitas negeri.

10 Sekolah Dinas Terfavorit

Salah satu keunggulan sekolah dinas yang menjadi incaran banyak orang adalah peluang mendapatkan ikatan dinas bagi para lulusannya. Para lulusan PTK akan diangkat menjadi PNS di instansi yang menaunginya.

Sementara itu, alumni PTK non-ikatan dinas akan memperoleh ijazah sama seperti alumni perguruan tinggi negeri dan swasta pada umumnya.

Selain memiliki prospek kerja di luar instansi pemerintah, alumni PTK nonikatan dinas tetap berpeluang menjadi aparatur sipil negara (ASN) melalui tes calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Politeknik Imigrasi (Poltekim) Dok. Poltekim Politeknik Imigrasi (Poltekim)

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com