Alumni UGM Isi 10 Persen Jabatan Strategis di Pertamina

KOMPAS.com - Direktur SDM PT Pertamina (Persero), Erry Sugiharto mengatakan sebanyak 48 ribu pekerja Pertamina.

Itu terdiri dari 37 ribu pegawai tetap dan 11 ribu pegawai tidak tetap (kontrak), sekitar 54 persen didominasi oleh generasi milenial.

Baca juga: Viral Sesajen Ditendang, Ini Tanggapan Pakar UGM

Umumnya para pegawai usia milenial ini sangat ingin adanya perubahan dan menginginkan tantangan dengan bekerja di Pertamina saat ini.

Pertamina, menurut dia, bisa memanfaatkan bonus demografi ini dengan meningkatkan produktivitas pegawainya, dengan menyiapkan ruang dan waktu untuk berinovasi dan menciptakan kreatifitas untuk kemajuan perusahaan.

"Sekitar 54 persen pegawai kita adalah generasi milenial," ucap Erry saat memberikan pembekalan bagi calon wisudawan program Pascasarjana UGM, seperti melansir laman UGM, Selasa (18/1/2022).

Dia mengajak para calon wisudawan Pascasarjana UGM untuk mendaftar menjadi pegawai di Pertamina.

Namun demikian, dalam perekrutan calon pegawai baru menurutnya Pertamina menekankan pada kemampuan softskill dalam kepemimpinan tidak hanya pada keterampilan teknis.

"Yang dibutuhkan soft skill bidang leadership, skill teknis biasanya sudah terbentuk sejak masuk," kata dia.

Baca juga: Fenomena Spirit Doll, Guru Besar IPB: Bukan Hal Baru

Kemampuan dalam kepemimpinan, kata dia, sangat penting untuk mendorong capaian target Aspirasi Pertamina menjadi perusahaan global energy terdepan dengan nilai valuasi pasar 100 miliar dolar AS.

Lalu Pertamina menjadi Top 100 Global Fortune pada 2024, dengan cara melakukan restrukturisasi organisasi dalam mengelola kegiatan operasi perusahaan.

Erry yang merupakan alumni S2 Fakultas Hukum UGM ini menyebut dari seluruh daftar jajaran pimpinan Pertamina dari level atas hingga paling bawah, sekitar 5 persen merupakan kontribusi di Pertamina.

Bahkan, alumni UGM mengisi 10 persen jabatan strategis di Pertamina.

Dia menyampaikan, untuk menduduki jabatan strategis di Pertamina, setidaknya pegawai dituntut harus memiliki beberapa kualifikasi.

Yaitu, menjadi orang yang dapat dipercaya, dapat diandalkan, terbuka dan selalu berkomunikasi dengan baik dengan rekan kerja dan bawahan.

Baca juga: Sesajen Ditendang di Gunung Semeru, Ini Pandangan Pakar Unair

"Selalu memberi respek, jujur dan sabar kepada atasan, rekan kerja dan stakeholder di lingkungan Pertamina. Tetap bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan dan melaksanakan dengan tuntas," tukas dia.