Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JIS Gelar "Jakarta Principal Shadowing Program" Tingkatkan Kompetensi Kepsek Negeri

Kompas.com - 15/01/2022, 15:07 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Guna meningkatkan kompetensi manajerial kepala sekolah negeri, Jakarta Intercultural School (JIS) bersama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta menggelar program "Jakarta Principal Shadowing Program".

“Jakarta Principal Shadowing Program adalah program pendampingan terhadap para pemimpin sekolah-sekolah negeri di Jakarta," Maya Nelson, Interim Head of School, Jakarta Intercultural School melalui rilis resmi yang diterima Kompas.com (14/1/2022).

"Dalam program ini, para kepala sekolah dapat berbagi dan mendapatkan inspirasi dari para pengajar kami dan terinspirasi untuk menjawab tantangan dalam pendidikan Indonesia, khususnya dalam kondisi new normal,” jelas Maya.

Proses seleksi program ini diikuti ratusan kepala sekolah dan meloloskan 11 pendidik. Para kepala sekolah terpilih menghadiri program selama dua hari dalam bimbingan para pengajar berpengalaman dari Jakarta Intercultural School.

Penyelenggaraan program "Jakarta Principal Shadowing Program" yang berlangsung pada 12-13 Januari 2022 juga dihadiri Mochamad Miftahulloh Tamary, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Provinsi DKI Jakarta.

Turut hadir, Indang Murniningsih, Kabid Pengembangan Kompetensi Dasar Manajerial dan Fungsional BPSDM Provinsi DKI Jakarta.

“Program ini sangat penting bagi para kepala sekolah agar dapat melihat secara langsung pengelolaan sekolah bertaraf internasional. Dengan program ini, wawasan mereka tentang pengajaran maupun program semakin terbuka," ujar Miftah.

Selain dapat diterapkan di sekolah masing-masing, mereka juga dapat berbagi dengan rekan-rekan lain di luar sana. Karena sebelas kepala sekolah ini sudah melewati seleksi dan dianggap kompeten untuk dapat mengikuti program ini,” tambah Miftah.

Baca juga: Terapkan GSM, 5 Kepala Sekolah Inspiratif Raih Penghargaan Nasional

Dari manajerial hingga isu "off cam"

Para kepala sekolah nampak sangat antusias menjalani program ini, seperti yang dirasakan Mirdawani dari SMP 110 Jakarta Selatan.

“Sebagai kepala sekolah, saya merasa Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim memberi perhatian besar kepada murid, karena mereka akan jadi pemimpin masa depan. Dengan demikian, Menteri menjadi sangat peduli dengan guru," ujar Mirdawani.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com