Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terapkan GSM, 5 Kepala Sekolah Inspiratif Raih Penghargaan Nasional

Kompas.com - 03/12/2021, 09:57 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Dalam Hari Guru Nasional, 25 November 2021, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan menggelar Award Kepala Sekolah Inspiratif Nasional. Menariknya, 5 dari 10 besar finalis nominasi adalah kepala sekolah yang telah menerapkan nilai dan praktik Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM).

Mereka adalah Agus Triyanto (SMKN 11 Semarang), Anik (SMKN 1 Panji Situbondo), Herry Fitriadi (SMKN 2 Amuntai), Esta Pinta (SMKN 28 Jakarta) dan Farida (SMKN 1 Pringapus).

Menanggapi hal ini, Muhammad Nur Rizal, Founder GSM melalui rilis resmi (3/12/2021) menyampaikan, GSM adalah gerakan yang mendorong guru untuk menjadi arang kehidupan bagi anak-anaknya ke depan.

Ia menegaskan, guru didorong tidak sekedar berprestasi sendiri layaknya lilin, karena lilin akan cepat terbakar dan cepat mati.

“Jadilah arang. Ketika hidup, arang itu akan menular ke arang lainnya sehingga akan menciptakan cahaya yang lebih terang sekaligus menghangatkan. Ketika kita mati sebagai arang maka akan ada arang lain yang akan meneruskan perjuangan kita," jelas Nur Rizal.

Lebih jauh ia menyampaikan, dalam melakukan perubahan, GSM memberikan panduan kepada anggota komunitasnya dengan 4 strategi perubahan.

Strategi tersebut meliputi kepemimpinan sekolah transformatif, lingkungan belajar positif dan keterhubungan sosial, pembelajaran berbasis penalaran dan kesadaran diri, dan pengembangan praktik bersama.

Strategi ini berdampak pada tumbuhnya ekosistem baru yang memberikan ruang bagi setiap murid dan warga sekolah untuk menemukan potensi terbaiknya yang unik dan beragam.

Hal yang ditanamkan kepada anggota komunitas adalah selalu melakukan aksi perubahan yang easy action serta, tidak perlu menunggu perubahan yang signifikan untuk dapat berbagi.

Baca juga: Inilah Kisah Guru-Guru Inspiratif, Memperjuangkan Pendidikan yang Lebih Baik

"Ketika seorang guru atau kepala sekolah sudah melakukan perubahan kecil, ia memiliki kesempatan yang sama untuk membagikan praktik baiknya. Hal inilah yang menjadi alasan masifnya pergerakan GSM," papar Nur Rizal.

Simpel, optimal dan berkualitas

Hal senada disampaikan Agus Triyanto, salah satu finalis Kepala Sekolah Inspiratif Nasional. Menurutnya, kepala sekolah inspiratif adalah orang yang dapat melakukan gerakan-gerakan kecil, tetapi justru berdampak luar biasa.

Seperti praktik baik yang ia angkat dalam kesempatan award ini, yaitu “Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan melalui Sistem Kebijakan Pembelajaran "Si OB” (Simpel, Optimal dan Berkualitas).

"Simpel" artinya memanfaatkan platform Google Drive sebagai portal pembelajaran selama PJJ karena kemudahannya. "Optimal" artinya platform ini dapat digunakan secara daring maupun luring dan "Berkualitas" artinya meskipun sederhana, tetapi pembelajaran dapat berlangsung dan terukur.

Sebagai kepala sekolah, kolaborasi dan memberikan ruang kemerdekaan kepada guru-guru adalah prinsip utama yang beliau pegang. Nilai kolaborasi ia wujudkan dalam pembelajaran.

Diskusi dengan guru-guru terkait perencanaan desain pembelajaran kolaboratif rutin ia lakukan agar siswanya dapat menghasilkan produk. Guru-guru juga diberi ruang kemerdekaan untuk melakukan variasi metode pembelajaran yang kontekstual.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com