Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IDZI Resmi Membuka Kelas Daring Budha Dharma Angkatan Ke-2

Kompas.com - 15/10/2021, 15:02 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Institut Dong Zen Indonesia (IDZI) menggelar Kelas Daring Buddha Dharma Institut Dong Zen Indonesia angkatan kedua yang akan berlangsung pada 8 Oktober – 10 Desember 2021.

Acara pembukaan berlangsung secara daring pada  Jumat, 8 Oktober 2021 dan diikuti 150 siswa IDZI-2 dari seluruh Indonesia, termasuk siswa Indonesia yang berdomisili Singapura dan Taiwan.

Program ini terdiri dari sepuluh pertemuan yang akan berlangsung setiap Jumat mulai dengan guru pengajar Bhiksu atau Bhiksuni lulusan Universitas Tsung Lin, Fo Guang Shan, Taiwan dan ditujukan bagu generasi muda Indonesia berusia 18-40 tahun yang berminat mempelajari ajaran Buddhisme Humanistik.

Buddhisme Humanistik diperkenalkan dan dikembangkan Master Hsing Yun, pendiri Fo Guang Shan, vihara terbesar di Taiwan yang memiliki lebih dari 300 cabang di lima benua.

Materi yang akan diajarkan meliputi: Karakter Humanistik Buddha, Bagaimana menjadi seorang Buddhis yang baik, Meditasi, Sutra Hati dari sudut pandang Buddhisme Humanistik, Hidup Berkesadaran, Buddhism and Youth, serta Zen Tangle.

Tidak hanya pembelajaran satu arah dari guru ke siswa, sesi diskusi kelompok setelah pembelajaran akan mengajak para siswa untuk menggali lebih dalam materi pelajaran dan terlebih bagaimana mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah mengikuti program IDZI, para siswa dapat mengikuti program matrikulasi intensif selama dua bulan sebelum menempuh Program Diploma Agama Buddha di Institut Fo Guang Shan Dong Zen Malaysia.

Selanjutnya, para siswa dapat mempelajari mempelajari Buddhisme Humanistik secara mendalam dengan mengambil Program Diploma Agama Buddha di Universitas Tsung Lin Taiwan yang berdurasi 3 tahun.

Baca juga: RSCM Terima Bantuan 4.000 Masker dan 100 Baju Isolasi dari Yayasan Budha Tzu Chi

Setelah mempelajari dasar-dasar Buddhisme di tahun pertama, siswa dapat memilih penjurusan tentang Tripitaka, Manajemen Vihara, English Buddhism, atau Japanese Buddhism di tahun kedua dan ketiga.

Tidak hanya mempelajari buddhisme, siswa juga dapat mengukuti berbagai ekstrakurikuler seperti kaligrafi, jurnalistik, fotografi, multimedia, seni musik, dan memasak vegetarian untuk meningkatkan soft skill siswa.

Program pendidikan IDZI ini menyediakan beasiswa bagi siswa yang memenuhi kriteria.

Mengikuti perkembangan zaman

Dalam sambutan pembukaan, Bhiksuni Jue Pei menyampaikan kegelisahan, kekhawatiran tiap orang berbeda. Dengan belajar Buddhisme, diharapkan peserta dapat belajar mengenal diri sendiri.

"Di dalam pembelajaran dengan jalan boddhisattva, kita tidak hanya dapat menolong diri sendiri, tapi juga dapat menolong orang lain," jelasnya.

Bhiksu Nirmana Sasana, Pembina menyampaikan bahwa IDZI merupakan jembatan bagi muda mudi Indonesia untuk belajar Buddha Dharma. Master Hsing Yun menambahkan, kelas IDZI merupakan tempat tepat belajar Buddha Dharma dan terlebih bagaimana mengaplikasikannya.

Pembicara lain, Bhiksu Hui Zhao salah satu cara mengembangkan keyakinan yang benar adalah dengan belajar Buddha Dharma di program IDZI-2 ini. "Komunitas seperti ini adalah tempat kita berlindung dan belajar sehingga memberikan rasa nyaman dan aman," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com