Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Haru Sejarah Lomba Makan Kerupuk Saat 17 Agustus

Kompas.com - 16/08/2021, 10:37 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Lomba makan kerupuk menjadi salah satu lomba yang hampir tak pernah terlewatkan di perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI), bahkan sejak tahun 1950.

Makna lomba ini ternyata tak sekadar bentuk perayaan semata, namun ada makna mendalam di balik adanya lomba makan kerupuk setiap 17 Agustus.

Merangkum laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), pada tahu 1950-an mulai bermunculan lomba-lomba untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. Salah satunya ialah lomba makan kerupuk.

Baca juga: 10 Bahasa Paling Banyak Digunakan di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

Selain untuk menghibur rakyat setelah masa peperangan berakhir, lomba tersebut juga menjadi pengingat bagi masyarakat Indonesia tentang kondisi sulit dan memprihatinkan pada masa perang.

Kala itu, kerupuk merupakan salah satu makanan pelengkap andalan bagi bangsa Indonesia, khususnya pada era 1930 hingga 1940.

Krisis ekonomi sedang terjadi di Indonesia dan menyebabkan harga kebutuhan pangan melonjak sehingga tidak terjangkau oleh masyarakat kalangan menengah ke bawah.

Akhirnya, kerupuk pun menjadi salah satu penyambung hidup lantaran harganya yang terjangkau.

"Dahulu pelaksanaan lomba makan kerupuk hanya dilakukan oleh warga menengah ke bawah, tetapi sekarang tradisi lomba tersebut sudah berkembang dan merambah ke semua golongan masyarakat," tulis Kemendikbud Ristek.

Baca juga: Targetkan 17,9 Juta Siswa, Ini Cara Daftar KIP Sekolah SD-SMA 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com