Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kado Istimewa HUT ke-76 RI, Devon dan Mischka Raih Prestasi Medali Olimpiade Matematika Internasional

Kompas.com - 15/08/2021, 19:51 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Jelang peringatan HUT ke-76 RI, kabar membanggakan datang dari prestasi internasional yang diraih dua siswa kakak beradik: Devon Kei (11 tahun) dan Mischka Aoki (12 tahun).

Devon Kei kembali mengharumkan Bangsa Indonesia dengan menorehkan prestasi penghargaan terbaik Diamond Medal Olimpiade Matematika Internasional WMI (World Mathematics Invitational) 2021, sementara Mischka Aoki sang kakak meraih medali Silver.

Tidak hanya itu, dalam sebulan terakhir ini, di tengah masa PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) mereka berdua menambahkan total 10 medali ke koleksi prestasi mereka. Selama 2021 ini, mereka telah berhasil meraih total 32 medali untuk Indonesia.

Olimpiade tingkat Internasional yang telah dimenangkan kedua kakak beradik belakangan ini diantaranya adalah Diamond Medal dan Silver Medal dari WMI, Gold Medals dari Hua Xia Cup Global Round, AIMO, VANDA Science, BIG Australia Science Competition.

Mereka juga memborong 5 medali sekaligus dalam ajang SIMOC (Singapore International Math Olympiad Challenge ) minggu lalu. Pada Olimpiade SIMOC, mereka bertanding secara individual maupun dalam grup bersama siswa negara lain seperti Belgia, Uzbekistan, China, Hong Kong, Singapura, India, Filipina, Mesir, Turki dan lainnya.

Baca juga: Jelang HUT Ke-76 RI, 5 Siswa Indonesia Raih Prestasi Olimpiade Ekonomi

Semangat pantang menyerah di masa pandemi

Devon dan Mischka, siswa SMP di ACS Jakarta, kepada Kompas.com (15/8/2021) menyampaikan, masa pandemi tidak membuat mereka patah semangat untuk menorehkan prestasi.

"Kita sangat beruntung sekarang dunia sudah sangat maju dengan adanya teknologi yang sangat baik dan membuat kita bisa melakukan apa saja dan dari mana saja, termasuk sekolah online dan kegiatan kegiatan lainnya," ungkap Devon.

Mischka mengungkapkan kendala biasa muncul dari sulitnya berinteraksi langsung dengan guru dan teman, serta saat koneksi internet mengalami gangguan.

"Berkomunikasi dengan teman saat mengerjakan tugas kelompok sangatlah sulit, terutama karena masing masing memiliki kegiatan, komitmen, dan fasilitas teknologi yang berbeda beda satu sama lain," ungkap Mischka.

Devon menambahkan, "salah satu kendala lain dalam proses belajar daring adalah ketergantungan kita terhadap koneksi internet. Jika masalah tersebut timbul di saat lomba berlangsung, ini bisa membuat kita nervous dan hilang fokus dalam mengerjakan soal."

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com