KOMPAS.com - Pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 Gelombang Kedua telah berakhir. Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) kini telah membuka pendaftaran untuk Seleksi Mandiri sebagai jalur pilihan bila calon mahasiswa tak lolos masuk PTN melalui SNMPTN maupun SBMPTN.
Melansir laman resmi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), kuota setiap program studi (prodi) yang disediakan untuk calon mahasiswa baru yang mengikuti seleksi mandiri ditetapkan paling banyak 30 persen (tiga puluh persen) dari daya tampung Program Studi yang bersangkutan, sehingga peluang untuk masuk melalui jalur mandiri terbuka lebar.
Hanya saja, meski LTMPT pada laman resmi menyebut pengumuman hasil SBMPTN 2021 baru akan dilaksanakan 14 Juni 2021, namun calon mahasiswa yang ingin ikut jalur mandiri perlu mencermati tanggal pendaftaran.
Baca juga: Jadwal Pendaftaran Jalur Mandiri S1 Perguruan Tinggi Negeri 2021
Pasalnya, pendaftaran jalur mandiri sejumlah PTN ada yang ditutup sebelum pengumuman SBMPTN 2021. Jadwal resmi pendaftaran dan pelaksanaan seleksi mandiri tiap PTN dapat dilihat melalui website PTN yang bersangkutan.
Merangkum platform edukasi Quipper Campus, Rabu (5/5/2021), ada sejumlah PTN dengan kuota jalur mandiri paling banyak.
Namun, jumlah tersebut masih bisa berubah sesuai dengan kebijakan kampus yang bersangkutan. Sehingga calon mahasiswa bisa melihat informasi resminya melalui website PTN tujuan.
Berikut daftarnya PTN yang menyediakan kuota besar di Jalur Mandiri:
1. Universitas Gadjah Mada
Kuota: 6.927
Baca juga: ITB Buka Jalur Mandiri S1, Simak Syarat, Cara Daftar dan Biaya Kuliah
2. Universitas Padjadjaran
Kuota: 5.545
3. Universitas Diponegoro
Kuota: 5.089
4. Universitas Brawijaya
Kuota: 4.286