Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/04/2021, 18:49 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Lampung (Unila) memperoleh dua peringkat dunia dari THE Times Higher Education (THE) Impact Rankings 2021 dan Scimago Institution Ranking (SIR).

Di pemeringkatan THE Impact Rankings 2021, Unila berhasil masuk dalam peringkat 601-800, dari 1.115 perguruan tinggi terbaik dunia.

Baca juga: UI Perguruan Tinggi Terbaik Indonesia Versi Scimago

Sedangkan di Indonesia, Unila berada di posisi 14 sebagai perguruan tinggi terbaik versi THE Impact Rankings 2021.

Pemeringkatan THE Impact Ranking dilakukan dengan mengukur dan melihat peran perguruan tinggi di dunia melalui 17 indikator tujuan SDGs.

Indikator yang digunakan adalah berdasarkan pada aspek stewardship, research, dan outreach.

"Bersyukur atas torehan prestasi ini. Untuk pertama kalinya Unila berhasil masuk peringkat dunia versi THE Impact Rankings 2021," kata Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan TIK Unila Sunarso, melansir laman Unila, Selasa (27/4/2021).

Bukan hanya dari THE Impact Rankings 2021, Unila juga berhasil meraih pemeringkatan dari Scimago Institution Ranking (SIR).

Kali ini, Unila berada di posisi 10 perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Sedangkan di dunia berada di posisi 715.

Scimago merupakan lembaga pemeringkatan asal Spanyol yang memberi penilaian kepada universitas dan institusi riset dunia.

Baca juga: 20 Universitas Terbaik Indonesia Versi Scimago

Penilaian Scimago Institution Ranking didasarkan pada tiga aspek yaitu riset, inovasi, dan sosial suatu perguruan tinggi atau lembaga riset.

"Scimago erat kaitannya dengan scopus, jadi lembaga lembaga ini melakukan perankingan jurnal mulai dari Q1, Q2, Q3, dan Q4, kemudian menilai riset, inovasi, dan sosial dari suatu perguruan tinggi," ujar Suharso.

Dengan perolehan dua prestasi dari lembaga pemeringkat internasional, dia berharap dapat memacu semangat dosen Unila dalam melakukan penelitian dan menerbitkan publikasi di jurnal nasional maupun internasional.

Untuk memacu semangat dosen melakukan penelitian, dia mengusulkan penambahan anggaran penelitian dosen.

"Tahun ini saya meminta tambahan dana penelitian dosen sekitar Rp 4,5 miliar, dari Rp 28 miliar jadi Rp 32,5 miliar, karena anggaran tahun lalu hanya mencakup penelitian 500 dosen," sebut dia.

Baca juga: 18 Perguruan Tinggi Terbaik Indonesia Versi THE Impact Rangking 2021

Dengan tambahan itu, dia ingin separuh dosen Unila dari total sekitar 1.400 dosen bisa melakukan penelitian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Edu
15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

Edu
Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Edu
Gelar 'Mini Workshop', Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan 'Customer Experience'

Gelar "Mini Workshop", Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan "Customer Experience"

Edu
Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Edu
7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

Edu
11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

Edu
UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

Edu
PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

Edu
Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Edu
Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Edu
20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

Edu
Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Edu
LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

Edu
BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com