KOMPAS.com - Pola hidup seseorang akan berpengaruh pada kesehatannya. Tidak dijaga dengan baik, maka orang akan mudah terkena penyakit.
Seperti halnya penyakit yang satu ini. Jika dibiarkan terus menerus, maka bisa menyebabkan hal yang fatal. Yakni penyakit glaukoma.
Apa itu glaukoma? Melansir laman Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dosen UI memberikan penjelasannya.
Baca juga: Duduk Terlalu Lama Jadi Penyakit Baru, Dosen UGM Beri Kiat-kiatnya
Glaukoma adalah penyakit mata yang menyerang saraf penglihatan sehingga dapat menyebabkan kebutaan secara permanen.
Glaukoma sering disebut sebagai "si pencuri penglihatan" karena umumnya Glaukoma tidak memiliki gejala sehingga seringkali pasien Glaukoma tidak menyadari bahwa dia menderita Glaukoma.
Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Mata FKUI-RSCM, dr. Astrianda N. Suryono, SpM(K) mengatakan, kebutaan pada Glaukoma terjadi secara perlahan mulai dari lapang pandang sisi luar hingga ke tengah sampai akhirnya penglihatan menghilang.
"Glaukoma tidak terdeteksi karena kerusakannya terjadi dari penglihatan lapang pandang yang di pinggir (perifer) dan berjalan perlahan-lahan semakin ke tengah hingga akhirnya hilang," terangnya.
Jika sudah sangat lanjut maka akan seperti mengintip dari lubang kunci dan akhirnya bisa sama sekali hilang penglihatannya.
Lantas apa penyebabnya? Faktor risiko utama penyebab Glaukoma adalah:
Baca juga: Sakit Gigi? Ini 3 Tips Obati Sendiri dari Dosen FKG Unpad
Dijelaskan, berdasarkan waktu penyakitnya maka Glaukoma ada yang tipe kronis dan akut.
1. Kronis terjadi secara perlahan tanpa rasa sakit dan tanpa gejala mata merah.
2. Akut terjadi secara mendadak, disertai nyeri, disertai buram penglihatan dan mata merah.
Kalau ditinjau dari segi kelainan anatomisnya ada yang disebut dengan Glaukoma sudut terbuka dan Glaukoma sudut tertutup.
Untuk sudut terbuka umumnya dapat terjadi kronis dan seringkali tanpa gejala, biasanya tekanan bola mata tidak terlalu ekstrim tinggi.
Kalau yang sudut tertutup tekanan bola mata akan sangat tinggi sehingga menyebabkan rasa sakit atau tidak nyaman.