Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/04/2021, 10:44 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala (USK) menciptakan teh yang bisa menurunkan kadar gula dalam darah.

Mahasiswa USK itu bernama Cut Mirna. Dia berkolaborasi dengan Thabed Tholib Baladraf dari Universitas Jember.

Baca juga: Pakar IPB: Tumbuhan Ini Berkhasiat Anti Kanker dan Turunkan Gula Darah

Mereka memberikan nama inovasinya Tea-Jamaci.

"Kami saling bertukar ide untuk mewujudkan keberhasilan produk, serta mengadakan pengujian laboraturium," ungkap Cut Mirna melansir laman USK, Jumat (16/4/2021).

Dia mengaku, keduanya menciptakan produk teh ini di komunitas pondok inspirasi yang menjadikan mereka satu komunitas dan saling menuangkan ide.

Dia menyebut, teh yang diciptakan terbuat dari rempah pilihan di Aceh dan Jember.

"Kami mengkombinasikan rempah-rempah tersebut untuk menjadikan inovasi yang abstrak dan baik untuk kesehatan, dalam hal ini penurunan gula darah," sebutnya.

Raih medali emas di Rusia

Dari hasil penemuannya ini, keduanya berhasil meraih medali emas papda event Moscow International Salon of Inventions and Innovation Technologies "Archimedes" Russian.

Acara itu diselenggarakan oleh Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA).

Baca juga: Profesor Unair: Daun Kelor Sebagai Obat Anti Kanker

"Kami mendapat peghargaan medali emas untuk bidang healty industry, dari hasil penemuan teh," ucapnya.

Cut Mirna mengatakan, banyak investor yang mengunjungi produk mereka pada event tersebut.

Walaupun diselenggarakan secara virtual dengan desain 3D, hal tersebut tidak menurunkan semangat mereka untuk menjelaskan detail produk.

Selain bersama-sama menciptakan teh tersebut, keduanya memiliki ketertarikan yang sama dalam hal menulis karya ilmiah.

Cut Mirna berharap produk ini bisa menjadi dijual secara komersil.

Tak lupa, teh itu juga nantinya bisa bermanfaat bagi orang banyak.

Baca juga: Pakar IPB: 5 Tips Jaga Keseimbangan Air di Tubuh Saat Puasa Ramadan

"Dan juga bisa dipasarkan di berbagai platform baik online maupun offline," tukas dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com