Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebijakan Nadiem Makarim Sudah Tepat bagi Pendidikan Nasional

Kompas.com - 15/04/2021, 17:50 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Pengamat Pendidikan Itje Chodidjah mengaku kebijakan yang dikeluarkan Mendikbud Nadiem Makarim sudah tepat untuk tata kelola pendidikan nasional.

Padahal, Itje yang telah berkecimpung selama 40 tahun menjadi pendidik selalu menghembuskan kritik yang diarahkan ke tata kelola pendidikan nasonal. karena, selalu ada yang kurang atau beres.

Baca juga: Kemendikbud: Pancasila dan Bahasa Indonesia Masih Mata Kuliah Wajib

"Sekarang kebijakan yang dimunculkan Mas Menteri (Nadiem Makarim) membuat saya adem. Memang yang dilakukan Kemendikbud era Nadiem tidak akan satu kali jadi. Pasti ada tantangan. Tapi, saya melihat cahaya di ujungnya," ucap dia dalam keterangan resminya, Kamis (15/4/2021).

Dia mencontohkan, program Guru Penggerak yang merupakan salah satu episode Kebijakan Merdeka Belajar yang digagas Nadiem.

Program itu dinilai sangat melegakan para guru dan pendidik di seluruh Indonesia.

"Keberadaan Program Guru Penggerak mampu menguatkan dan melembagakan aktivitas guru-guru yang semula berjalan sendirian," sebut dia.

Menurut Itje, bisa dibayangkan peranan dan dampak positif yang akan dihasilkan dari aktivitas ribuan guru penggerak yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Sebagai pelatih guru, bagi saya ini betul-betul program unggulan," ujarnya.

Sebagai catatan, Kemendikbud telah meluncurkan Program Guru Penggerak sejak tahun lalu.

Baca juga: Kemenristek Gabung ke Kemendikbud, Nadiem Makarim Makin Dipercaya

Pendidikan Guru Penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran.

Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 9 bulan bagi calon Guru Penggerak.

Selama program, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru.

Sampai saat ini, proses pendaftaran guru penggerak telah memasuki Angkatan 4.

Sejak awal, setiap angkatan akan terdiri dari sekitar 2.800 calon guru penggerak.

Sampai Maret 2021, sudah dua angkatan guru penggerak yang melangsungkan pendidikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com