Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampaui 300.000 Pendaftar Per Hari, Jateng Tambah Akses PPDB 2020, Ini Tautannya

Kompas.com - 18/06/2020, 14:28 WIB
Irfan Kamil,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kelebihan pengakses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara daring melebihi kuota pengakses pada PPDB 2020 Jawa Tengah sempat menghambat kelancaran sistem daring digunakan.

Untuk itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah segera mengatasi dengan menambah kuota sistem online.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Jumeri mengungkapkan, akses PPDB sempat tersendat sekitar pukul 10.30 WIB.

Pasalnya, pendaftar pada saat itu jauh melebihi kuota akses data kependudukan yang diberikan instansi yang menangani masalah kependudukan, yang hanya 300.000 per hari.

Baca juga: Ganjar Pranowo Ingatkan Orangtua Jujur Saat Mengisi Data PPDB 2020

Tambah akses 

Hal itu membuat pihaknya meminta akses kependudukan dinaikkan hingga menjadi 1 juta pengakses per hari.

“Tadi terakses lebih dari 300.000, sehingga kelebihan itu seolah seperti hang (error). Itu bukan hang. Terjadi karena kelebihan orang yang mengakses," ucap Jumeri.

"Sekarang sudah dinaikkan menjadi 1 juta (per hari),” kata Jumeri yang ditemui di kantornya dikutip dari laman Jatengprov, Rabu (17/6/2020).

Jumeri menjelaskan, karena sudah ada peningkatan kuota sistem online, saat ini masyarakat bisa mengakses dengan lancar.

Hingga pukul 14.30 WIB itu ada 501.665 pengakses, dengan jumlah sekitar 425.000 orang. Artinya, ada orang yang mengulangi akses.

“Oleh Disdukcapil, pengulangan itu dihitung sebagai jumlah, sehingga mengurangi kuota. Jadi ketika sudah ada 300.000 pengakses. Tidak bisa diakses lagi karena tidak bisa melayani orang baru,” ujar Jumeri.

Dengan sistem yang telah lancar, Jumeri mempersilakan masyarakat yang sempat gagal terkoneksi agar kembali mendaftar via online yang dibatasi hingga 25 Juni 2020.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Edu
15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

Edu
Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Edu
Gelar 'Mini Workshop', Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan 'Customer Experience'

Gelar "Mini Workshop", Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan "Customer Experience"

Edu
Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Edu
7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

Edu
11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

Edu
UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

Edu
PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

Edu
Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Edu
Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Edu
20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

Edu
Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Edu
LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

Edu
BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com