Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampaui 300.000 Pendaftar Per Hari, Jateng Tambah Akses PPDB 2020, Ini Tautannya

Kompas.com - 18/06/2020, 14:28 WIB
Irfan Kamil,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

 

Dia memperkirakan, jika pada hari pertama pembukaan PPBD saja sudah lancar, hari berikutnya kemungkinan besar juga tetap lancar.

PPDB Jateng dapat diakses melalui tautan: https://ppdb.jatengprov.go.id/ 

Bukan cepat-cepatan

Dia menambahkan, kuota SMA dan SMK yang diterima ada 216.000 siswa, dengan jumlah sekolah dari 361 unit SMA negeri dan 234 SMK negeri. Sementara itu, jumlah lulusan SMP tahun ini ada 508.000.

“Artinya, yang diterima 40 persen. Pasti (nanti) banyak masyarakat yang kecewa (karena anaknya tidak diterima),” ungkap Jumeri.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo membenarkan adanya penambahan kuota pengakses dari Dukcapil dari 300.000 menjadi 1 juta.

Namun, dia kembali mengingatkan masyarakat bahwa kecepatan pendaftaran tak menentukan siswa diprioritaskan diterima.

“Hanya berapa menit kita tambah 1 juta (pengakses). Itu saja. Karena ini hari pertama, ternyata ini imejnya harus cepat-cepatan seperti tahun lalu," kata Ganjar.

Baca juga: Wagub Jateng Minta Ponpes Bentuk Satgas Jaga Santri

Buka Posko PPDB

"Maka saya sampaikan ini enggak cepet-cepetan. Santai saja waktunya masih ada. Kita sudah perbaiki sistem,” ujar Ganjar saat mendatangi Posko PPDB di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, dikutip dari Jatengprov.

Berdasarkan pantauan, di posko itu banyak warga berdatangan untuk konsultasi soal PPDB pada hari pertama.

Hasilnya, petugas terlihat aktif menerangkan dan memberi solusi ke mereka.

Salah satu orang orangtua pendaftar, Ahmad Wahyudi, warga Rejosari Kota Semarang yang ditemui di posko, merasa cukup puas dengan pelayanan di Posko PPDB. Sebab, dia mendapat solusi dari permasalahan yang dihadapi.

“Anak saya diminta ubah akunnya. Sebelumnya dia (anaknya) belum klik mendaftar. Bisa buat lagi akun yang sah,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com