Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[VIDEO] Beredar Hoaks soal Temuan Dokumen Kecurangan Pilpres 2024

Kompas.com - 10/11/2023, 18:20 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, elite partai politik di Koalisi Perubahan menemukan dokumen kecurangan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dokumen tersebut diklaim berisi rencana memenangkan calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Ganjar Pranowo.

Adapun Koalisi Perubahan terdiri dari tiga partai, yakni Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Koalisi tersebut mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024.

Narasi soal temuan dokumen kecurangan Pilpres 2024 muncul di Facebook. Sebuah akun membagikan tautan video pada 2 November 2023 dengan judul:

Di Bocorkan Orang Dalam, Elite Partai Koalisi Perubahan Temukan Dokumen Kecurangan Pilpres Mendatang Dengan Memenangkan Ganjar Pranowo.

Pada thumbnail video terdapat gambar Anies Baswedan sedang menunjukkan sebuah dokumen. Gambar tersebut diberi keterangan demikian:

TERBONGKAR !! POTENSI KECURANGAN PILPRES DITEMUKAN. DI BOCORKAN ORANG DALAM, DOKUMEN PEMENANGAN GANJAR 2024 SUDAH DI SIAPKAN.

Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Gambar pada thumbnail merupakan hasilnya rekayasa. Gambar aslinya adalah konferensi pers penetapan tersangka pemalsuan ijazah di Palembang.

Selain itu, judul dan isi video tidak selaras. Narator hanya membahas mengenai tim advokasi Anies Baswedan yang menggelar semiloka untuk mewaspadai risiko kecurangan pada Pilpres 2024.

Simak selengkapnya dalam video berikut ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi 'Online'

[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir 'Friends' pada 2004

Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir "Friends" pada 2004

Sejarah dan Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com