Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Produk Bihun Keras dan Bisa Terbakar karena Mengandung Plastik

Kompas.com - 10/11/2023, 13:15 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar video yang memuat klaim soal bihun merek Superior Putri Jagung mengandung plastik.

Pembuat video berusaha membuktikan klaim itu dengan mematahkan bihun mentah dengan tangan. Karena sulit, lantas ia memotong bihun itu dengan gunting kemudian membakarnya.

Bihun yang sulit dipotong dan dapat terbakar diklaim sebagai bukti bahwa produk itu mengandung plastik.

Namun berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video yang menyebut bihun merek Superior Putri Jagung mengandung plastik disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 12 Oktober 2023:

Hati2 jangan dibeli produk bihun dibawah ini mengandung bahan plastik jaga kesehatan keluarga kita?

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, 12 Oktober 2023, yang menyebut merek bihun Superior Putri Jagung mengandung plastik.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, 12 Oktober 2023, yang menyebut merek bihun Superior Putri Jagung mengandung plastik.

Penelusuran Kompas.com

Video soal bihun yang mengandung bahan plastik telah beredar sejak tahun lalu.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melalui akun Instagramnya menyampaikan, klaim soal bihun berbahan plastik merupakan hoaks.

BPOM menjelaskan, bihun memiliki rantai karbon atau ikatan antar-atom karbon yang memiliki kadar air rendah, sehingga bihun dapat terbakar jika disulut dengan api.

Bahan pangan yang dapat terbakar tidak serta merta membuktikan adanya kandungan plastik.

"Kepastian untuk membuktikan adanya kandungan plastik dan/atau lilin harus dilakukan melalui pengujian lebih lanjut di laboratorium," dikutip dari situs BPOM.

Produk pangan yang telah melalui evaluasi keamanan, mutu, dan gizi BPOM berarti aman untuk dikonsumsi.

Ketika dicek di situs BPOM, produk Superior Putri Jagung telah tercatat dan memiliki nomor izin edar.

Tangkapan layar situs BPOM menampilkan produk Superior Putri Jagung telah tercatat dan memiliki nomor izin edar.situs BPOM Tangkapan layar situs BPOM menampilkan produk Superior Putri Jagung telah tercatat dan memiliki nomor izin edar.

Kesimpulan

Video yang menyebut produk bihun merek Superior Putri Jagung mengandung plastik merupakan hoaks.

Merek tersebut telah terdaftar di BPOM dan dinyatakan aman untuk dikonsumsi. Bihun dapat terbakar karena memiliki rantai karbon dengan kadar air rendah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Data dan Fakta
[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com