KOMPAS.com - Hamas, kelompok perlawanan Palestina yang menguasai Jalur Gaza, dituding membuat konten manipulatif mengenai anak-anak yang menjadi korban serangan Israel.
Klaim yang beredar, Hamas tak sengaja mengunggah video yang menunjukkan bahwa mereka menggunakan boneka untuk membuat narasi palsu soal kematian anak-anak di Gaza.
Dalam video itu, tampak seorang pria berlari sambil menggendong jenazah seorang anak yang terbungkus kain kafan. Jenazah anak itu diklaim sebagai boneka.
Bahkan, klaim itu juga dibagikan akun X (Twitter) resmi Kedutaan Israel di Perancis @IsraelenFrance.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim bahwa Hamas membuat narasi palsu mengenai anak-anak yang menjadi korban serangan Israel adalah hoaks.
Jenazah dalam video tersebut adalah Omar Bilal Al-Banna, seorang anak laki-laki berusia empat tahun yang tinggal di lingkungan Al-Zaytoun, sebelah timur Gaza.
Omar tewas dalam serangan udara Israel pada 11 Oktober 2023. Kemudian, jenazahnya dikafani di Rumah Sakit Al-Shifa, Gaza.
Simak selengkapnya dalam infografik berikut ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram