Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Surya Paloh Bubarkan Acara Peresmian Cawapres Ganjar Pranowo

Kompas.com - 26/09/2023, 17:53 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah konten mengeklaim, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh membubarkan acara peresmian calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.

Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal Surya Paloh membubarkan acara peresmian cawapres Ganjar muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan video berdurasi 8 menit 2 detik pada 25 September 2023 dengan judul:

Modyarrr....!! Tiba² Surya Paloh Datang Ke Istana Bubarkan Acara Peresmian Cawapres Ganjar.

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Surya Paloh membubarkan acara peresmian cawapres Ganjar PranowoAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Surya Paloh membubarkan acara peresmian cawapres Ganjar Pranowo

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, dalam video tidak ditemukan informasi soal Surya Paloh membubarkan acara peresmian cawapres Ganjar.

Narator video hanya membacakan artikel di laman Populis.id ini berjudul “PDIP Disebut Sudah Tetapkan Pasangan Ganjar dan Mahfud MD Maju Pilpres 2024, Ternyata...”.

Artikel tersebut membahas soal munculnya video dengan narasi keliru yang mengeklaim PDI-P telah menetapkan Ganjar Pranowo dan Menko Polhukam Mahfud MD sebagai pasangan capres-cawapres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Kemudian, beberapa klip dalam video tidak terkait dengan narasi Surya Paloh membubarkan acara peresmian cawapres Ganjar.

Salah satu klip pada awal video yang menampilkan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mirip dengan konten di kanal YouTube Liputan 6 ini.

Dalam video, Puan mengungkapkan soal 10 nama yang berpotensi menjadi cawapres Ganjar Pranowo.

Adapun sampai saat ini PDI-P belum menetapkan sosok yang akan diusung untuk mendampingi Ganjar di Pilpres 2024.

Kesimpulan

Narasi soal Surya Paloh membubarkan acara peresmian cawapres pendamping Ganjar Pranowo adalah hoaks. Judul dan isi video tidak sesuai.

Narator hanya membahas soal video dengan narasi keliru soal PDI-P telah menetapkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024.

Adapun sampai saat ini PDI-P belum menetapkan sosok yang akan diusung untuk mendampingi Ganjar di Pilpres 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Hoaks atau Fakta
Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Data dan Fakta
Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com