Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] BNI Naikkan Biaya Transaksi Jadi Rp 150.000 Per Bulan

Kompas.com - 26/09/2023, 15:51 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar unggahan yang mengeklaim Bank Negara Indonesia (BNI) menaikkan tarif biaya transaksi menjadi Rp 150.000 per bulan.

Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut adalah hoaks dan telah dibantah oleh BNI.

Narasi yang beredar

Narasi soal BNI menaikkan tarif biaya transaksi menjadi Rp 150.000 per bulan muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan tautan yang menampilkan surat pengumuman terkait kenaikan biaya transaksi.

Akun itu menuliskan keterangan demikian:

Yth Nasabah Bank BNI*
*jika tidak ada konfirmasi maka dianggap setuju dengan tarif baru Rp150.000-perbulan.

Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim BNI menaikan biaya transaksi menjadi Rp 150 perbulanAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim BNI menaikan biaya transaksi menjadi Rp 150 perbulan

Penelusuran Kompas.com

Informasi soal kenaikan tarif transaksi menjadi Rp 150.000 per bulan tidak berasal dari akun Facebook resmi BNI ini.

Dalam akun resminya tidak terdapat informasi tersebut. Kemudian setelah tautan dibuka juga tidak mengarah ke web resmi BNI.

Dikutip dari laman resmi, pihak BNI menyatakan, informasi soal kenaikan tarif tranksaksi menjadi Rp 150.000 per bulan adalah hoaks dan merupakan upaya penipuan. 

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengingatkan kepada nasabah untuk berhati-hati dan tidak membuka tautan mencurigakan yang dikirim melalui pesan elektronik atau email dari nomor serta alamat tidak dikenal.

Ia juga meminta masyarakat tidak mudah percaya terhadap akun media sosial yang mengatasnamakan BNI.

Menurut Okki, penting bagi nasabah untuk selalu melakukan verifikasi keaslian pesan atau pemberitahuan yang diterima dengan menghubungi saluran resmi BNI yang telah terverifikasi.

Ia mengimbau kepada nasabah untuk tidak membagikan informasi keuangan pribadi yang bersifat rahasia.

Pihak BNI telah melaporkan dugaan penipuan tersebut ke Polda Metro Jaya pada 14 Juli 2023.

Kesimpulan

Narasi soal BNI menaikkan tarif biaya transaksi menjadi Rp 150.000 per bulan adalah informasi bohong.

Pihak BNI telah memastikan bahwa informasi tersebut adalah hoaks dan dan merupakan upaya penipuan.

Nasabah diimbau untuk berhati-hati dan tidak membuka tautan mencurigakan yang dikirim melalui aplikasi pesan elektronik atau email dari nomor dan alamat tidak dikenal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

[HOAKS] Akun Palsu UNHCR Indonesia Berkomentar soal Pengungsi Rohingya

[HOAKS] Akun Palsu UNHCR Indonesia Berkomentar soal Pengungsi Rohingya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Megawati Serahkan Tumpeng ke Jokowi, Bersatu Dukung Ganjar

[HOAKS] Megawati Serahkan Tumpeng ke Jokowi, Bersatu Dukung Ganjar

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Erupsi Gunung Sinabung Dinarasikan sebagai Letusan Marapi

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Erupsi Gunung Sinabung Dinarasikan sebagai Letusan Marapi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Gibran Babak Belur Diamuk Warga Solo

[HOAKS] Gibran Babak Belur Diamuk Warga Solo

Hoaks atau Fakta
Disinformasi GDHCN, WHO Tidak Punya Kewenangan Membatasi Akses Wisatawan

Disinformasi GDHCN, WHO Tidak Punya Kewenangan Membatasi Akses Wisatawan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tanaman Bionik Baru Mengandung Nanopartikel

[HOAKS] Tanaman Bionik Baru Mengandung Nanopartikel

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Muhaimin Sebut Perbanyak Pabrik Gula Dapat Kurangi Impor

CEK FAKTA: Muhaimin Sebut Perbanyak Pabrik Gula Dapat Kurangi Impor

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Gunung Tangkuban Parahu Erupsi pada 7 Desember

[HOAKS] Video Gunung Tangkuban Parahu Erupsi pada 7 Desember

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bawaslu Coret Gibran dari Daftar Cawapres

[HOAKS] Bawaslu Coret Gibran dari Daftar Cawapres

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta Pernyataan Prabowo soal Kekaisaran Ottoman

INFOGRAFIK: Cek Fakta Pernyataan Prabowo soal Kekaisaran Ottoman

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks! Ada Gambar Bintang Daud di Bendera Palestina pada 1939

INFOGRAFIK: Hoaks! Ada Gambar Bintang Daud di Bendera Palestina pada 1939

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Nyamuk Wolbachia Jadi Senjata Pembunuh Manusia

[VIDEO] Beredar Hoaks Nyamuk Wolbachia Jadi Senjata Pembunuh Manusia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Euthanasia di Jerman Wajib Vaksin Dosis Lengkap

[HOAKS] Euthanasia di Jerman Wajib Vaksin Dosis Lengkap

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pengibaran Bendera Israel Bukan Berlokasi di RS Al Shifa

[KLARIFIKASI] Video Pengibaran Bendera Israel Bukan Berlokasi di RS Al Shifa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Anies Diperkenalkan sebagai Pemimpin Muda Berpengaruh oleh Rothschild

[HOAKS] Anies Diperkenalkan sebagai Pemimpin Muda Berpengaruh oleh Rothschild

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com