Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Benar Universitas Yale Kembangkan Vaksin Covid-19 Aerosol

Kompas.com - 25/09/2023, 19:55 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Yale di Amerika Serikat diklaim sedang mengembangkan vaksin Covid-19 yang dapat diberikan dengan cara disemprotkan atau aerosol.

Narasi yang beredar menyebutkan, pengembangan itu dilakukan agar vaksin dapat diberikan tanpa persetujuan penerimanya.

Konten yang mengeklaim Universitas Yale mengembangkan vaksin Covid-19 aerosol dibagikan oleh beberapa akun Facebook, antara lain, ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang dibagikan:

New "Aerosol COVID-19 mRNA Vaccine" has been developed that can infect a host without their consent. No needles are required & the developers at Yale University say this could revolutionize how we distribute vaccines in the future.

("Vaksin mRNA Aerosol COVID-19" baru telah dikembangkan yang dapat diberikan tanpa persetujuan penerima. Tidak perlu jarum suntik & para pengembang di Universitas Yale mengatakan ini dapat merevolusi cara mendistribusikan vaksin di masa depan).

Hoaks, Universitas Yale kembangkan vaksin Covid-19 aerosolScreenshot Hoaks, Universitas Yale kembangkan vaksin Covid-19 aerosol

Dibantah oleh peneliti Universitas Yale

Dilansir Reuters, peneliti di Universitas Yale meneliti vaksinasi Covid-19 tipe mRNA melalui metode intranasal. Penelitian tersebut diterbitkan dalam jurnal Science Translational Medicine.

Peneliti Yale menguji cara mengenkapsulasi mRNA untuk dimasukkan melalui hidung ke paru-paru tikus dan menunjukkan bahwa hal itu menghasilkan respons imun pada hewan tersebut.

Alexandra Suberi, mahasiswa MD-PhD di Universitas Yale yang merupakan penulis utama studi tersebut, membantah narasi soal vaksin Covid-19 aerosol.

"Penelitian dilakukan pada tikus dan belum ada pengujian pada hewan besar atau manusia, untuk menunjukkan bahwa formulasi tersebut akan bekerja pada manusia," kata Suberi.

Ia mengatakan, cairan yang diteliti dimasukkan lewat hidung dan tidak sekadar disemprotkan.

"Formulasi kami diberikan melalui aspirasi intranasal langsung dan penelitian kami tidak mengeklaim atau menunjukkan bahwa formulasi ini kompatibel dengan pemberian berbasis aerosol atau nebulisasi," ujar dia.

Suberi mengatakan, beberapa vaksin intranasal lain telah dikembangkan dan secara praktis serta etis tidak dapat diberikan secara massal kepada orang banyak secara aerosol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com