Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INFOGRAFIK: Beredar Isu Ada Uang Mutilasi Pecahan Rp 100.000, BI Beri Klarifikasi

Kompas.com - 26/09/2023, 08:48 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah konten di media sosial menjadi viral akibat memberikan informasi adanya "uang mutilasi".

Dalam sebuah unggahan video, disebutkan bahwa selembar uang dengan pecahan Rp 100.000 itu memiliki nomor seri yang berbeda di pojok kiri bawah dengan pojok kanan atas.

Sebuah suara yang ada di video itu kemudian menyebutkan bahwa uang seperti itu dinamakan "uang mutilasi". Setelah itu, penonton pun diminta mewaspadai adanya uang seperti itu.

Lalu bagaimana tanggapan Bank Indonesia (BI) sebagai bank sentral yang bertugas melakukan pengelolaan rupiah?

Deputi Gubernur BI Doni P Joewono memberikan klarifikasi bahwa pihaknya belum mendapatkan laporan adanya "uang mutilasi" dalam pecahan Rp 100.000.

Sebelumnya, BI memang menerima laporan adanya uang yang memiliki beda nomor seri. Kasus ini terjadi di Jawa Tengah pada awal September 2023.

Akan tetapi, saat itu laporan yang diterima BI adalah untuk uang pecahan Rp 5.000. Sejauh ini belum ada laporan lain terkait beda nomor seri dalam selembar uang.

Penjelasan BI dapat disimak juga dalam infografik di bawah ini:

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: KLARIFIKASI! BI Belum Dapat Laporan "Uang Mutilasi" Rp 100.000

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Hoaks dan Fakta Seputar Nyamuk Wolbachia

Hoaks dan Fakta Seputar Nyamuk Wolbachia

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Anies Sebut Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Turun Jadi 34

CEK FAKTA: Anies Sebut Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Turun Jadi 34

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Cak Imin Sebut Banyak Kasus Stunting Baru Disadari setelah Bayi Lahir

CEK FAKTA: Cak Imin Sebut Banyak Kasus Stunting Baru Disadari setelah Bayi Lahir

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Mahfud Sebut Indonesia Punya 17.508 Pulau

CEK FAKTA: Mahfud Sebut Indonesia Punya 17.508 Pulau

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Menhan Prabowo Dinonaktifkan

[HOAKS] Menhan Prabowo Dinonaktifkan

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Anies Sebut 50 Persen Pengeluaran Keluarga untuk Pangan

CEK FAKTA: Anies Sebut 50 Persen Pengeluaran Keluarga untuk Pangan

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Pemimpin Hamas adalah Miliarder dan Jadi Sampul Majalah Forbes

[VIDEO] Beredar Hoaks Pemimpin Hamas adalah Miliarder dan Jadi Sampul Majalah Forbes

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Waspada Pelecehan, Penipuan Cek Fisik untuk Rekrutmen PT KAI

INFOGRAFIK: Waspada Pelecehan, Penipuan Cek Fisik untuk Rekrutmen PT KAI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Messi Memegang Bendera Israel, Simak Faktanya

INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Messi Memegang Bendera Israel, Simak Faktanya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tirto dan Kurawal Terbitkan E-Book 'Melanggengkan Dinasti Jokowi”

[HOAKS] Tirto dan Kurawal Terbitkan E-Book "Melanggengkan Dinasti Jokowi”

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Jokowi Instruksikan Aparat Desa Memenangkan Salah Satu Paslon

[HOAKS] Jokowi Instruksikan Aparat Desa Memenangkan Salah Satu Paslon

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pernyataan Presiden FIFA Kecewa Lapangan JIS Kebanjiran

[HOAKS] Pernyataan Presiden FIFA Kecewa Lapangan JIS Kebanjiran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Nyamuk Wolbachia Tularkan Penyakit Kaki Gajah

[HOAKS] Nyamuk Wolbachia Tularkan Penyakit Kaki Gajah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Gibran Minta Maaf di Depan Media dan Mengaku Hanya Lulusan SMK

[HOAKS] Gibran Minta Maaf di Depan Media dan Mengaku Hanya Lulusan SMK

Hoaks atau Fakta
Polri Bantah soal Instruksi Pasang Baliho Capres-Cawapres

Polri Bantah soal Instruksi Pasang Baliho Capres-Cawapres

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com