KOMPAS.com - Di media sosial dalam kurun waktu paling tidak sebulan terakhir ini, muncul akun-akun Facebook mengatasnamakan bank daerah yang mengunggah penawaran menggiurkan bagi nasabah.
Nasabah diiming-imingi hadiah uang tunai, kendaraan bermotor, ponsel, alat elektronik, paket wisata, paket umroh, dan lain-lain.
Penting bagi nasabah untuk mengenali akun-akun media sosial resmi bank mereka agar tidak mudah terjebak.
Berikut sejumlah bank daerah yang ditiru pelaku penipuan perbankan di media sosial.
Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan tiga akun mengatasnamakan Bank Banten. Ketiga akun menawarkan undian berhadiah dengan syarat mendaftar melalui sebuah tautan.
Namun, tautan tersebut tidak mengarah ke situs resmi Bank Banten.
Masih dari provinsi yang sama, ditemukan pula penawaran undian berhadiah dari Bank Jabar Banten Syariah atau BJB Syariah.
Kompas.com mendapati bahwa poster undian berhadiah yang dibagikan merupakan manipulasi digital poster asli BJB Syariah pada 26 April 2021.
Poster aslinya berisi ucapan selamat kepada Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan, yang terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bandung periode 2021-2026.
Setelah dipantau melalui media sosial resminya, tidak ada tawaran undian berhadiah dari Bank Banten dan BJB Syariah.
Akun Facebook mengatasnamakan Bank Papua menawarkan gebyar undian berhadiah di awal tahun.
Padahal setelah ditelusuri Kompas.com, tidak ada tawaran undian berhadiah di akun resmi Bank Papua.
Melalui akun Instagram-nya, Bank Papua menginformasikan upaya penipuan melalui akun media sosial tiruan dan meminta nasabah untuk waspada.
Tidak hanya melalui akun Facebook, penipuan mengatasnamakan Bank Papua juga beredar melalui pesan singkat atau SMS.
Adapun SMS tersebut berisi tawaran penukaran poin melalui tautan. Padahal Bank Papua tidak pernah membuat program penukaran poin transaksi bagi nasabah.